Home Ekonomi Geram Banyak Aset Negara Dibiarkan Nganggur, Jokowi: Dipikir Saya Enggak Tahu?

Geram Banyak Aset Negara Dibiarkan Nganggur, Jokowi: Dipikir Saya Enggak Tahu?

Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo geram banyak aset negara yang dibiarkan menganggur dan tidak produktif. Pemberian konsesi aset negara kepada swasta maupun BUMN tanpa pengelolaan secara maksimal, kata dia, terkesan sia-sia dan tidak bermanfaat bagi perekonomian.

"Satu hal yang sangat berat adalah membiarkan aset-aset negara menjadi aset tidur. 20 tahun dibiarkan enggak diapa-apain, 15 tahun enggak diapa-apain, 10 tahun juga enggak diapa-apain," ujar Jokowi saat membuka seminar Outlook Perekonomian Indonesia tahun 2023 di Jakarta, Rabu (20/12).

Bahkan, Jokowi mengungkapkan banyak gedung-gedung yang merupakan aset negara menjadi terbengkalai, tanpa pemanfaatan sama-sekali. Lebih dari itu, ia mengaku mengetahui banyak dinas-dinas daerah hingga BUMN yang membeli peralatan yang tak dibutuhkan, yang justru menumpuk di gudang.

"Dipikir saya enggak tahu? Ini yang menyebabkan kita tidak produktif. Membelanjakan hal-hal yang tidak produktif seperti ini," ucap Presiden.

Jokowi pun mengaku telah memerintahkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri ESDM Arifin Tasrif untuk segera mencabut konsesi aset negara yang dibiarkan menganggur. Dalam catatannya, ada 2.078 konsesi hutan dan tambang yang dicabut.

Jokowi mendorong agar konsesi aset-aset negara itu berpindah ke tangan yang tepat. Dalam hal ini, sambungnya, pihak-pihak yang mempunyai kompetensi secara finansial maupun kualitas sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. "Kemampuan domestik harus betul-betul kita garap, sehingga memberikan dampak yang positif pada ekonomi kita," tuturnya.

156