Jakarta, Gatra.com - Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo, Bonifasius Wahyu Pudjianto menyebut, perkembangan teknologi yang dinamis menuntut seluruh pihak memiliki bekal pengetahuan literasi digital yang memumpuni.

Menurut Bonifasius, Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam hal ini pun dituntut untuk mempunyai kecapakan digital yang baik. Apalagi, kemampuan itu diperlukan dalam rangka mengakselerasi layanan ASN kepada masyarakat.

“Kegiatan literasi digital ini untuk meningkatkan literasi digital secara kognitif dan praktis harus diberikan kepada para ASN,” ujar Bonifasius dalam keterangannya, Rabu (21/12).

Ia menegaskan bahwa ASN akan dilatih dan dituntut untuk bisa beradaptasi pada perkembangan zaman. Sehingga, palyanan-pelayanan yang berbasis digital kepada masyarakat pun akan bisa dilakukan tanpa kendala di masa depan.

“Kemampuan menggunakan teknologi informasi itu kompetensi yang harus dimiliki ASN. Terutama melakukan tugas fungsi pokoknya mensejahterakan masyarakat,” jelasnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Bonifasius mengatakan pihaknya menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) dalam meningkatkan paham literasi digital di kalangan ASN.

Sekretaris Jenderal Kemenag, Nizar Ali menyebut, dibutuhkan kerja sama antar pemerintah dan masyarakat terkait literasi digital. Terutama pada isu konten negatif.

“Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama, agar literasi digital di masyarakat berjalan baik. Sehingga tidak ada gap digital,” ujarnya