Jakarta, Gatra.com - Laksamana TNI Yudo Margono resmi dilantik menjadi Panglima TNI mengharapkan tetap adanya solid, dan bersinergi dan semua lembaga terkait.
“Saya harapkan kita ke depan dapat melaksanakan tugas dengan solid, bersinergi dan sesuai dengan apa yang saya sampaikan di dalam visi saya di dalam fit and proper test yang lalu, maupun dari pengarahan presiden kemarin,” katanya di Jakarta, Kamis (22 /12).
Sehari sebelumnya dalam entry briefing yang diikuti oleh para Pejabat Utama Mabes TNI, Mabes Angkatan dan Pangkotama TNI di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (21/12), Yudo menegaskan visi dan misinya sebagai Panglima TNI.
Baca Juga: Yudo Margono Resmi Dilantik Menjadi Panglima TNI
Tercatat terdapat tujuh hal pokok yang ditekankan, yakni pengabdian tulus ikhlas dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan, teguh berpedoman Pancasila, UUD 1945, Sapta Marga dan 8 Wajib TNI.
"Kedua, sumber daya manusia Prajurit TNI Patriot NKRI yang unggul. Ketiga, pertajam naluri tempur dan kemampuan dalam pelaksanaan tugas dalam konsep Operasi Gabungan (Opsgab)," lanjutnya.
Keempat, TNI harus mampu mengayomi dan membantu masyarakat. Kelima, ia menyebutkan bahwa reformasi birokrasi di lingkungan dan kultur organisasi TNI harus terwujud.
“Keenam, nilai-nilai keprajuritan perlu ditanamkan. Terakhir, ia meminta anggota TNI untuk tidak bersikap arogan. TNI harus tegas namun tetap humanis dan disegani,” ujarnya.
Baca Juga: Sertijab Panglima TNI, Yudo: Saya Konsisten Melanjutkan Program ke Depan
Ia juga mengajak segenap prajurit TNI sebagai komponen utama pertahanan untuk terus meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara secara tulus dan ikhlas. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan kedaulatan serta keutuhan negara Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Yudo mengungkapkan bahwa TNI yang berasal dari rakyat, bagian dari rakyat dan berjuang untuk rakyat akan selalu berpedoman kepada kebijakan pemerintah. TNI harus berpegang pada visi dan misi pembangunan nasional untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
