Washinton, D.C, Gatra.com – Sejumlah maskapai membatalkan lebih dari 3.800 penerbangan di Amerika Serikat pada Kamis (22/12) dan Jumat (23/12). Beberapa layanan kereta api penumpang juga memilih membatalkan perjalanan, sehingga mengganggu liburan bagi ribuan orang di AS. Pembatalan itu akibat badai musim dingin yang kuat melanda AS.
Reuters, Jumat (2/12) menyebut cuaca ekstrem bertepatan dengan dimulainya musim perjalanan liburan, menjadi penyebab utama.
Menurut situs pelacakan penerbangan FlightAware, lebih dari 2.180 penerbangan AS telah dibatalkan pada hari Kamis dan 1.600 penerbangan lainnya untuk hari Jumat juga dibatalkan.
Administrasi Penerbangan Federal mengatakan pada hari Kamis bahwa badai musim dingin membawa kondisi badai salju ke Midwest, dengan gangguan perjalanan besar diperkirakan terjadi di Chicago, Detroit dan Minneapolis-St Paul.
Baca Juga: Alasan Covid-19, AS Balas Tangguhkan 26 Penerbangan China
Masakapai Delta Air Lines, telah membatalkan 130 penerbangan pada hari Kamis dari 4.400 dan 84 pada hari Jumat.
"Pembatalan tambahan dapat dilakukan pada hari Jumat karena badai terus berdampak pada operasi di Detroit dan Timur Laut," kata otoritas setempat.
Sejauh ini, ada 24 persen penerbangan berangkat di Bandara Internasional O'Hare Chicago dan 37 persen penerbangan di Chicago Midway dibatalkan pada Kamis, sementara 26 persen penerbangan berangkat Denver juga ikut dibatalkan.
Layanan kereta api Amtrak mengatakan telah membatalkan puluhan perjalanan kereta terjadwal di Midwest hingga Natal karena kondisi cuaca termasuk kereta api di Michigan, Illinois, Missouri dan kereta api antara New York dan Chicago.
Dalam tujuh hari yang berakhir hingga Rabu, Administrasi Keamanan Transportasi mengatakan telah menyaring hampir 16,2 juta penumpang, sedikit di bawah 16,5 juta yang disaring pada periode yang sama pada 2019.
Masa liburan tahun lalu diwarnai oleh wabah COVID-19 di kalangan staf, yang memaksa menggunakan maskapai dan juga membatalkan ribuan penerbangan.
Baca Juga: Robek Amerika, Tornado Memahat Kehancuran Sejauh 400 Kilometer
Maskapai penerbangan AS, termasuk Delta, United Airlines dan American Airlines, mengatakan awal pekan ini bahwa mereka membebaskan biaya perubahan dan perbedaan tarif untuk penumpang di berbagai daerah, yang terkena dampak.
American Airlines mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya terus memantau perkembangan badai musim dingin, yang diperkirakan akan memengaruhi bandara Midwest, Timur Laut, dan Pantai Timur minggu ini, dan telah membatalkan 130 penerbangan pada pukul 16:00 ET (05:00, waktu Singapura).
Maskapai Southwest Airlines juga telah membatalkan 833 penerbangan.
