Home Regional Jelang Natal, MUI Jateng Imbau Jangan Paksa Karyawan Pakai Identitas Sinterklas

Jelang Natal, MUI Jateng Imbau Jangan Paksa Karyawan Pakai Identitas Sinterklas

Semarang, Gatra.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI Jawa Tengah mengimbau jangan ada pihak yang memaksakan penggunaan atribut keagamaan kepada karyawan menjelang perayaan Natal 2022. Seperti, identitas sinterklas.

“Semua pihak harus menjaga harmonisasi, toleransi dan interaksi sosial yang kuat dalam momentum apapun,” kata Ketua Umum MUI Jawa Tengah (Jateng), Dr KH Ahmad Darodji dalam rilis, Sabtu (24/12).

Lebih lanjut Dardji menyatakan MUI Jateng telah mengeluarkan tausiah terkait perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 202.3

Tausiyah dengan Nomor: 03/DP P.XIII/T/XII/2022 tentang Menghadapi Cuaca Ekstrem, Natal dan Tahun Baru 2023 masyarakat diimbau agar menjaga toleransi, persatuan, persaudaraan (ukhuwwah Islamiyah, ukhuwwah wathaniyah dan ukhuwwah basyariyah), serta menjaga kerukunan dan kedamaian.

Tausiyah ditandatangani Ketua Umum MUI Jateng dan Sekum KH Muhyiddin Mag serta Ketua Komisi Fatwa MUI Jateng, Dr KH Fadlolan Musyaffa’ Lc MA, dan Sekretaris Komisi Fatwa Dr KH Ahmad Izzuddin MAg .

“Kaitannya menyambut Tahun Baru 2023 mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berlebihan dan tidak berhura-hura, yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum,” ujar Darodji.

Kepada aparat keamanan diharapkan melakukan pengawasan secara lebih ketat terhadap tempat-tempat hiburan ditengarai dapat mengarah ke perbuatan maksiat.

Sehubungan cuaca ekstrem yang kini sedang melanda Jawa Tengah, masyarakat diimbau lebih meningkatkan antisipasi dan kewaspadaan dini terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam.

Demikian pula pemerintah daerah diimbau senantiasa memberikan peringatan dini kepada masyarakat, khususnya terhadap daerah-daerah yang dianggap rawan bencana.

Bila bencana terjadi pemerintah agar menyelesaikan secara tuntas dampak bencana, baik dalam bidang keagamaan, kesehatan, pendidikan maupun ekonomi.

“Sebagai umat beragama, mari kita senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak amal shalih, bersedekah, beristighfar serta menyelenggarakan istighotsah,” ujar Darodji.

70