Jakarta, Gatra.com - Persiapan operasi Lintas Rel Terpadu (LRT) pada Juli 2023 mendatang terus dilakukan. Terbaru, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo meninjau stasiun LRT Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang terletak di Kota Administrasi Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, Senin (26/12) pagi. Sebelumnya, Jokowi juga terlebih dahulu melakukan uji coba rangkaian LRT dari Stasiun Harjamukti menuju Stasiun TMII.

"Tadi saya dan seluruh menteri mencoba LRT dari Stasiun Harjamukti menuju ke Stasiun Taman Mini. Ini sepanjang 9 kilometer dan ditempuh dalam waktu 12 menit, sangat cepat sekali dan tanpa masinis,” ungkap Jokow, Senin (26/12).

Saat ini, Jokowi menyampaikan bahwa progress LRT sudah mencapai 87%. Hal-hal kecil yang masih perlu diselesaikan, kata dia, antara lain pembangunan depo dan sinkronisasi sistem. Sementara, sisanya telah berhasil diselesaikan.

Menurut Presiden, sampai saat ini tahapan pembangunan LRT Jabodebek secara keseluruhan telah terlaksana dengan cukup baik. Hasil dari uji cobanya pun disebutnya sudah nyaman. “Ya, tadi saya nyaman, cepat, cepat, dan tidak berisik. Saya kira pas belokan saja yang agak bunyi ciiit, kecil sekali, ya," katanya.

Dengan kapasitas 420 penumpang, keberadaan LRT diharapkan mampu selesai berbarengan dengan kereta cepat Jakarta-Bandung yang juga sedang dibangun. Nanti, kereta akan beroperasi dengan kecepatan rata-rata 80 km/jam. “Stasiunnya kapasitas 520-an, kita harapkan nanti bulan Juni-Juli 2023 sudah bisa beroperasi berbarengan dengan kereta cepat,” jelasnya.

Jokowi juga mengaku bangga atas proyek LRT ini. Sebab, LRT yang beroperasi merupakan produksi dalam negeri, yang tak lain merupakan buatan PT INKA. Kehadiran LRT Jabodebek ini diharapkan membuat angkutan umum semakin terintegrasi, dan mampu mengurangi tingkat kemacetan daerah sekitar Jakarta, yakni Bogor, Depok, dan Bekasi.