Home Regional Malam Tahun Baru di Kota Tegal, Acara Dangdutan dan Pengajian Digelar Berdampingan

Malam Tahun Baru di Kota Tegal, Acara Dangdutan dan Pengajian Digelar Berdampingan

Tegal, Gatra.com - Malam Tahun Baru 2023 di Kota Tegal, Jawa Tengah dipastikan bakal berbeda, dibandingkan dengan dua tahun terakhir seiring dengan mulai membaiknya pandemi Covid-19. Pemerintah kota (pemkot) setempat akan menggelar acara khusus berupa konser musik dangdut dan pesta kembang api untuk merayakan pergantian tahun, Sabtu (31/12) malam.

Namun acara yang akan digelar di kawasan Jalan Pancasila itu mendapat sorotan dari warga, terutama di media sosial. Sebabnya, pada hari dan waktu yang sama, juga akan digelar acara pengajian di Masjid Agung Kota Tegal yang lokasinya berdekatan dengan Jalan Pancasila.

Dilihat di akun Instagram resmi Pemkot Tegal, @pemkot.tegal, Senin (26/12) dan sejumlah baliho yang terpasang di sejumlah titik di Kota Bahari, acara di kawasan Jalan Pancasila bertajuk Semarak Malam Tahun Baru 2023. Sederet penyanyi kenamaan bakal tampil dalam acara itu, di antaranya Denny Caknan, Ghea Youbi, dan Tasya Rosmala.

Tak hanya hiburan musik dangdut, acara yang akan dimulai pukul 19.00 WIB tersebut juga bakal dimeriahkan dengan pesta kembang api extravaganza super megah.

"Kembang api nanti akan diadakan di beberapa titik," ungkap Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono saat pelantikan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) di Gedung Adipura, kompleks Balai Kota Tegal, Senin (12/12)

Sementara itu, kurang dari 300 meter dari Jalan Pancasila atau tak sampai 10 menit jalan kaki, tepatnya di Masjid Agung Kota Tegal, pada malam pergantian tahun akan digelar acara Peringatan Maulid Akbar.

Berdasarkan flyer yang beredar di grup WhatsApp, acara ini akan berlangsung mulai pukul 20.00 WIB dengan pengisi qasidah serta sejumlah ulama, antara lain Syech Sholeh Basalamah, Habib Muhammad Al Mutohar, dan Habib Muhammad Syarief Al Habsyi.

Pengurus Masjid Agung Kota Tegal, Abdul Hayyi membenarkan akan digelarnya acara pengajian pada malam tahun baru tersebut. "Betul. Itu agenda rutin setiap tahun," kata Hayyi, Senin (26/12). 

Menurut Hayyi, acara tersebut bertujuan untuk mendoakan masyarakat, bangsa, dan negara. "Intinya ndonga (berdoa)," ujar dia.

Bakal digelarnya dua acara berbeda di waktu bersamaan dan di lokasi yang berdekatan tersebut ramai menjadi perbincangan di media sosial. Salah satunya di grup Facebook Sisi Lain Kota Tegal. Warganet memberikan beragam komentar dalam unggahan terkait kedua acara itu.

"Bisa kaya kuwe ya, adu kenceng2an suara son (bisa kaya gitu ya,,adu keras-kerasan suara sound)," tulis akun Moch Ali Antony.

"Kudune sangune sarung karo peci, bar dangdutan ngaji bareng (Harus bawa sarung dan peci, setelah dangdutan ngaji bareng)," tulis akun Ula Koros.

"Ini kan perayaan tahun baru nasional,,aku rasa tak apalah kl ada dangdut,,rakyat juga butuh hiburan,,itu menurut saya sih," tulis akun Tia Thian.

"Terlalu kontras pemandangannya. Harusnya jedanya lama jauh sebelum tahun baru. Ini mah kaya ibarat bersih2 dah disapu bersih trus dikotori lg. Bukan dikotori lalu dibersihi," ujar akun Gendu Rasa dalam komentarnya.

"Keder ngringoknane, ana dangdut ana pengajian, mending digabung gadi siji sisan, li biduane gon sholawatan bae kan suarane apik2 (bingung mendengarkannya, ada dangdut ada pengajian, mending digabung jadi satu sekalian, terus biduannya disuruh sholawatan saja kan suaranya bagus-bagus)," tulis akun Almarhumah.

"Kari milih hasil amal tanggung dewek2 (tinggal pilih hasil amal ditanggung masing-masing)," komentar akun Damin Damin Sudjiwa.

2383