Home Ekonomi Ini Program Strategis Kemenperin di Tahun 2023

Ini Program Strategis Kemenperin di Tahun 2023

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan menggulirkan beberapa program strategis di tahun 2023. Program-program ini diharapkan mampu mengatasi ketidakpastian perekonomian global yang diperkirakan terjadi di tahun itu.

Pertama, program restrukturisasi mesin dan peralatan industri tekstil. Kebijakan ini sebagai upaya mengakselerasi peningkatan kinerja industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di pascapandemi Covid-19.

"Upaya ini menjadi bagian juga dari implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0 melalui pemberian insentif investasi mesin dan/atau peralatan yang lebih modern, lebih efisien dan hemat energi serta lebih ramah lingkungan," jelas Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (27/12).

Program selanjutnya, upaya meningkatkan rasio penggunaan susu segar dari peternak dalam negeri. Tujuannya guna memenuhi kebutuhan bahan baku industri pengolahan susu serta mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku impor.

"Upaya ini diwujudkan melalui pengembangan dan penguatan program kemitraan yang saling menguntungkan antara industri pengolahan susu dengan koperasi atau peternak sapi perah lokal," ucapnya.

Berikutnya, pada tahun 2023, Kemenperin menginisiasi pembangunan fasilitas produksi fitofarmaka yang dilaksanakan di Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Kimia Farmasi dan Kemasan Jakarta. Terdiri dari gedung fasilitas produksi fitofarmaka, peralatan proses produksi fitofarmaka, serta peralatan pendukung dan utilitas fasilitas.

Fasilitasi produksi fitofarmaka ini sejalan untuk mewujudkan kemandirian obat tradisional terstandar. Selain itu juga mendukung program substitusi impor.

Agus menambahkan, sebagai upaya dalam mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN), pada tahun 2023 Kemenperin kembali memberikan fasilitasi sertifikasi secara gratis kepada perusahaan industri dalam negeri. Fasilitasi sertifikasi TKDN pada tahun 2023 ini diberikan sekurang-kurangnya pada 2.000 sertifikat produk.

Kemenperin juga akan mengakselerasi program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Melalui pengembangan peta jalan industri KBLBB secara komprehensif, percepatan pengembangan komponen utama dan komponen pendukung industri KBLBB, percepatan produksi peralatan pengisian daya dan komponen penunjang industri KBLBB, serta penguatan kemampuan proses dan pengukuran presisi pada tier 2 dan tier 3 rantai suplai industri KBLBB.

Selanjutnya, Kemenperin tetap melaksanakan penumbuhan dan pengembangan industri kecil dan menengah (IKM) startup berbasis teknologi. Sebanyak 40 IKM startup ditargetkan tumbuh pada tahun 2023.

Ia menyebut, untuk mengakselerasi dan mewadahi segala aktivitas transformasi digital di Indonesia, Kemenperin telah membangun Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0). Saat ini, PIDI 4.0 telah memiliki ekosistem transformasi digital sebanyak 35 perusahaan industri, penyedia teknologi, integrator, accelerator, Start-Up, Universitas, dan Lembaga Litbang.

Terakhir, sebagai kelanjutan partner country Indonesia pada Hannover Messe 2021: Digital Edition, Indonesia kembali dipercaya untuk menjadi partner country pada Hannover Messe 2023. Kemenperin akan berpartisipasi dalam event pameran teknologi industri terbesar dunia itu secara fisik pada 17-21 April 2023 di Hannover, Jerman.

698