Jakarta, Gatra.com - Mabes TNI menggelar doa bersama lintas agama untuk menyambut tahun baru 2023. Kegiatan tersebut bertempat di Aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Jumat (30/12).

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam sambutannya mengatakan pada tahun 2022 TNI telah melaksanakan tugas dengan baik aman dan lancar. Terlebih pada anggarannya, TNI mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Saya harapkan pada tahun 2023 kita harus mempertahankan kepercayaan yang begitu tinggi dari masyarakat, di mana pun berada kita harus bermanfaat bagi mereka sesuai visi saya,” kata Yudo.

Acara doa bersama lintas agama refleksi akhir tahun diikuti oleh tiga Kepala Staf Angkatan, Pejabat Utama Mabes TNI, Panglima Komando Utama (Pangkotama) TNI, Prajurit Mabes TNI serta Prajurit seluruh satuan jajaran TNI.

Acara yang bertemakan "Doa Bersama Lintas Agama Refleksi Akhir Tahun 2022 Persembahan Patriot NKRI Untuk Rakyat Bermartabat", menghadirkan enam pemuka agama dan prajurit TNI yang mewakili enam agama yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu untuk membacakan beberapa ayat dalam kitab suci masing-masing.

Pertama, pembacaan kitab suci Shishu Wujing oleh Lettu Kes Vencius Tan mewakili agama Konghucu. Kemudian pembacaan kitab suci Tri Pitaka oleh Mayor Chb M.S. Budi mewakili prajurit beragama Budha.

Selanjutnya, pembacaan Bhagawad Gita Adyaya II Saloka 47 oleh Serma I Made Adinata mewakili prajurit beragama Hindu. Lalu, pembacaan Alkitab Mazmur 10:1-4 oleh Mayor Laut (KH)/W) Rosa Maria E.R. mewakili prajurit TNI beragama Khatolik/Protestan. Terakhir, pembacaan Kitab Alquran, Surat Al Hasyr Ayat 10, oleh Serda PDK Syahrul Qodri S.E. mewakili prajurit Islam.