Tangkuban Parahu, Gatra.com – Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu yang berada di perbatasan Kabupatan Bandung Barat dan Subang, Jawa Barat (Jabar), tetap ramai dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara di hari terakhir tahun 2022, Sabtu (31/12), meski cuaca kurang mendukung hingga hujan sempat beberapa kali turun.

Cuaca dingin 16 derajat Celcius disertai kabut dan sesekali angin kencang 16 km per jam tidak menyurutkan sejumlah wisatawan untuk tetap menikmati suasan dan berfoto bersama di bibir kawah.

Restu, salah satu wisatawan asal Depok, Jawa Barat (Jabar), mengatakan, tetap menuju Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu karena belum sempat berwisata di gunung berapa ini.

“Penasaran karena belum pernah ke sini meski dahulu sempat tingal di Subang dan kerap melewatinya ketika ke Bandung,” katanya.

Makanya, lanjut dia, ketika anak liburan sekolah dan suami libur kerja di penghujung pergantian tahun, bersama keluarga pergi ke sini meski cuaca kurang mendukung, yakni mendung dan hujan sempat mengguyur pada pagi hari dan kembali gerimis.

“Suasananya memang asyik banget, dingin, kabut, dan angin pegunungan membuat refresh,” ungkapnya.

Ketika hujan, para pengunjung berteduh ke sejumlah warung, masuk ke mobil masing-masing, atau menggunakan jas hujan dan payung. Setelah hujan reda, wisatawan kembali berfoto-foto dan menikmati suasana kawah Ratu Tangkuban Parahu.

Untuk mencapai kawah Ratu sangat mudah karena pengunjung bisa langsung tiba di sana karena kendaraan, baik mobil dan sepeda motor bisa langsung menuju lokasi dengan jalan terbilang mulus.

Suasana dingin membuat perut menjadi keroncongan. Namun tidak perlu khawatir karena banyak pedagang yang menjajakan makanan, misalnya baso tahu, mi instan, dan sebagainya untuk mengganjal perut.