Home Internasional WHO Desak China Bagikan Data Spesifik Situasi Rutin COVID-19

WHO Desak China Bagikan Data Spesifik Situasi Rutin COVID-19

Jenewa, Gatra.com - Organisasi Kesehatan Dunia pada sekali lagi mendesak pejabat kesehatan China untuk secara teratur membagikan informasi spesifik dan real-time, tentang situasi COVID-19 di negara tersebut sambil terus memantau lonjakan infeksi terbaru.

Reuters, Sabtu (31/12) melaporkan, badan tersebut telah meminta pejabat China untuk membagikan lebih banyak data pengurutan genetik, serta data tentang rawat inap, kematian, dan vaksinasi.

Angka resmi dari China telah menjadi panduan yang tidak dapat diandalkan karena lebih sedikit pengujian yang dilakukan di seluruh negeri, menyusul pelonggaran kebijakan ketat "nol-COVID" baru-baru ini.

WHO sebelumnya mengatakan bahwa China mungkin sedang berjuang untuk menghitung berapa banyak jumlah infeksi COVID-19.

Baca Juga: COVID-19 China Melonjak, Shanghai Minta Warganya Rayakan Natal di Rumah

Badan tersebut telah mengundang para ilmuwan China untuk mempresentasikan data terperinci, tentang pengurutan virus pada pertemuan kelompok penasihat teknis yang dijadwalkan pada 3 Januari.

Infeksi COVID-19 telah meningkat di seluruh China bulan ini, setelah Beijing menghapus kebijakan nol-COVID termasuk pengujian PCR reguler pada populasinya. Amerika Serikat, Korea Selatan, India, Italia, Jepang, dan Taiwan semuanya telah memberlakukan tes COVID-19 bagi wisatawan dari China sebagai tanggapan tersebut.

Baca Juga: Lonjakan Covid-19: Negara yang Melarang Wisatawan China Berkunjung

Amerika Serikat juga mengaitkan perubahan baru-baru ini dalam kebijakannya dengan kurangnya informasi tentang varian COVID-19, dan kekhawatiran bahwa peningkatan kasus di China dapat mengakibatkan berkembangnya varian baru virus tersebut.

“Pejabat kesehatan senior China berdiskusi dengan WHO tentang virus corona baru melalui konferensi video,” kata Komisi Kesehatan Nasional China dalam sebuah pernyataan sebelumnya pada hari Jumat.

“Kedua belah pihak berdiskusi tentang situasi epidemi saat ini, perawatan medis, vaksinasi, dan masalah teknis lainnya,” tambah otoritas kesehatan China. Lebih banyak pertukaran teknis informasi akan diadakan.
 

102