Home Nasional Kunjungi Pasar Tanah Abang, Jokowi Berharap Aktivitas Pasar Meningkat

Kunjungi Pasar Tanah Abang, Jokowi Berharap Aktivitas Pasar Meningkat

Jakarta, Gatra.com - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo mengunjungi Pasar Tanah Abang, Senin (2/1). Tiba sekitar pukul 09.30 WIB, Jokowi berkeliling di Blok A Tanah Abang yang berlokasi di Jalan K.H. Mas Mansyur.

“Saya ingin melihat sektor riil bergerak seperti apa, karena ini adalah pasar bagi produksi-produksi yang ada di daerah-daerah. Kalau di sini turun, di sini berhenti, artinya produksinya juga berhenti, turun,” ujarnya saat memberikan keterangan pers di Pasar Tanah Abang, Senin (2/1).

Dalam kunjungannya, Jokowi mendatangi sejumlah toko, seperti toko pakaian muslim dan hijab, serta berbincang dengan para pedagang. Kunjungan ini dinilainya turut berkaitan dengan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Ia optimis aktivitas masyarakat, termasuk di pasar, akan semakin menggeliat.

“Tidak hanya Pasar Tanah Abang saja, tapi juga Pasar 16 Ilir di Palembang, Pasar Terong di Makassar, Pasar Beringharjo di Jogja, Pasar Turi di Surabaya, Pasar Johar di Semarang, Pasar Baru di Bandung, Pasar Gedebage di Bandung, semuanya kita harapkan muncul optimisme karena PPKM sudah dicabut,” katanya.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan apresiasi kepada para pedagang Pasar Tanah Abang. Hal ini disebabkan para pedagang yang telah mulai masuk ke ekosistem digital dengan berjualan secara daring.

“Saya kira ini sebuah lompatan, masuk ke digital system, digital market, dan kita harapkan semakin mempermudah bertemunya antara produsen dengan konsumen, penjual dengan pembeli,” ucapnya.

Setelah melihat keadaan pasar dan bertanya kepada pedagang, ia berharap agar omzet yang diraih dapat terus meningkat dari tahun ke tahun. Terlebih, dalam menyambut tahun baru 2023 ini.

Setelah melewati serangkaian gejolak perekonomian di tahun 2022, Jokowi turut berharap perekonomian Indonesia di tahun 2023 dapat terus tumbuh positif. Hal ini berkaitan dengan adanya ketidakpastian situasi global sehingga situasi ekonomi di dalam negeri perlu dijaga agar terus bertumbuh.

“Kalau kita bisa melewati turbulensi kemarin di 2022, kita harapkan nanti, ini tahun 2023 ini, tahun ujian, kalau bisa lewati, insyaallah di tahun 2024 akan lebih mudah bagi pertumbuhan ekonomi kita,” pungkasnya.

78