Jakarta, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengadakan audiensi jelang Pemilu 2024 dengan PP Muhammadiyah sekaligus dalam rangka menjalin silaturrahim hari ini, Selasa (03/01). Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, mengatakan sudah sedari awal pihaknya mengagendakan pertemuan antara KPU dan berbagai lembaga, termasuk organisasi keagamaan.

"Pada awal periode 2022-2027, KPU silaturahim kepada Pimpinan Lembaga Negara dan Pemerintahan seperti Presiden, Ketua DPR, Ketua DPD, Ketua MPR, MK, MA, Jaksa Agung, Kapolri, Panglima TNI, dan menteri lainnya," ucap Hasyim, Selasa (03/01).

Agenda silaturahmi dengan lembaga pemerintah pun sudah selesai dilaksanakan. Kini KPU melanjutkan untuk audiensi dengan organisasi kemasyarakatan. "KPU sudah ajukan permohonan audiensi dengan PBNU, PP Muhammadiyah, KWI, PGI, Walubi dan Matakin. Yang sudah respons awal untuk audiensi adalah PP Muhammadiyah dan PBNU," tambah Hasyim.

Audiensi hari ini akan dihadiri oleh Ketua KPU, Hasyim Asy'ari dan anggota KPU Betty Epsilon Idroos, Mochamad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik dan August Mellaz. Adapun perwakilan dari PP Muhammadiyah yang hadir adalah Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir beserta jajarannya.

Dalam kesempatan yang sama, Haedar Nashir mengatakan bahwa audiensi ini adalah tanda bahwa Pemilu 2024 tidak ditunda. "Salaman artinya pemilu jadi, tidak ditunda, tidak ditambah," ucap Nashir singkat saat bersalaman dengan Hasyim Asy'ari di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (03/01).