Home Ekonomi Lebihi Target, Kemenhub Catat Raihan PNBP 2022 Capai Rp8,9 Triliun

Lebihi Target, Kemenhub Catat Raihan PNBP 2022 Capai Rp8,9 Triliun

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Perhubungan melaporkan raihan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) tahun 2022 mencapai Rp8,9 triliun. Capaian itu melampaui target yang ditetapkan, yaitu berjumlah Rp8,6 triliun.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, tiga besar raihan PNBP berasal dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut mencapai Rp4,62 triliun (127,73% dari target); diikuti oleh Ditjen Perhubungan Udara mencapai Rp1,41 triliun (105,71% dari target); dan Badan Pengembangan SDM Perhubungan mencapai Rp1,3 Triliun (100,78% dari target).

Menurut Budi, di tengah keterbatasan fiskal, PNBP merupakan salah satu instrumen yang penting untuk dikreasikan demi memenuhi kebutuhan pendanaan pembangunan dan pengembangan di sektor transportasi.

“Ini suatu hal yang tidak mudah dicapai. Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran Kemenhub yang telah bekerja dan mengupayakan ini dengan baik,” tutur Menhub, Rabu (4/1).

Begitupun, realisasi kinerja anggaran Kemenhub tahun 2022 tercatat mencapai 97,69%, atau sebesar Rp32,63 triliun, dari total alokasi anggaran sebesar Rp33,41 triliun.

Menurut Budi, selama tiga tahun terakhir capaian realisasi belanja Kemenhub semakin meningkat. Pada tahun 2019 mencapai 92%; tahun 2020 sebesar 95,59%; pada tahun 2021 sebesar 97,19%; dan pada tahun 2022 berdasarkan data e-monitoring sementara sudah mencapai 97,69% atau melebihi dari target yang ditetapkan sebesar 97,25%.

“Ini bukti dari komitmen kami untuk terus melakukan pembangunan infrastruktur dengan tata kelola yang baik, meskipun ada beberapa tantangan termasuk situasi pandemi. Semua ini untuk meningkatkan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Menhub.

Budi mengatakan, pengelolaan APBN dilakukan pihaknya dengan menentukan skala prioritas. Selain itu, ia memastikan apa yang dikerjakan tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Adapun sejumlah infrastruktur transportasi yang telah selesai dibangun pada tahun 2022 di antaranya, Pelabuhan Penyeberangan dan Kapal Penyeberangan di Danau Toba Sumut, Wakatobi Sulteng, dan kawasan segitiga emas (Sanur, Nusa Penida, Nusa Ceningan) Bali.

Kemudian, membangun jalur kereta api di Sumatra, Jawa, dan Sulawesi, dan pembangunan transportasi kereta api perkotaan baik jalur kereta, stasiun, dan keretanya. Selain itu, beberapa infrastruktur yang telah selesai dibangun dan dioperasikan pada tahun ini antara lain Stasiun Pondok Ranji; Stasiun Manggarai Tahap 1; dan Kereta Api Maros – Garongkong yang menjadi bagian dari proyek pembangunan Kereta Api Makassar – Parepare.

Selanjutnya, APBN juga digunakan untuk membangun pelabuhan dan bandara baru seperti Pelabuhan Sanur, Bandara Trunojoyo di Kabupaten Sumenep Jatim, dan Bandara Komodo di Labuan Bajo NTT.

Pada tahun 2022, sejumlah pembangunan yang masih terus dilakukan dan mulai dikerjakan di antaranya, LRT Jabodebek; Kereta Cepat Jakarta-Bandung; MRT Jakarta; Proving Ground Pengujian Kendaraan Bermotor berstandar internasional di Bekasi; Pelabuhan Patimban; Pelabuhan Anggrek: pembangunan sejumlah bandara dan revitalisasi Terminal Tipe A di sejumlah daerah.

59