Jakarta, Gatra.com - Pengurus Besar (PB) Nahdatul Ulama (NU) akan menggelar pucak Peringatan Hari lahir Satu Abad NU pada Selasa (7/2) mendatang. Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa rangkaian acara peringatan satu abad NU masih akan digelar hingga puncak peringatan.
"Sebetulnya sejak Agustus lalu, kita melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati satu abad hari lahir NU. Puncak peringatan akan berupa resepsi besar, Insyaallah kita laksanakan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo 7 Februari 2023 mendatang," ujarnya dalam acara Launching Mars Satu Abad NU di Gedung PBNU, Jumat (6/1).
Pada hari kegiatan, ia menjelaskan bahwa acara akan dimulai tepat pukul 00.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Kegiatan akan digelar non-stop selama 24 jam, dengan seremoni puncak yang digelar pukul 07.00 WIB.
Dalam menuju Puncak Harlah Satu Abad NU, Yahya menjabarkan rangkaian kegiatan lain turut akan dilakukan, seperti Festival Seni Tradisi Islam, Porseni NU, Anugerah NU, hingga Muktamar Internasional Fiqih Peradaban. Rangkaian kegiatan ini akan digelar mulai bulan ini hingga Februari mendatang.
Yahya menerangkan bahwa Festival Seni Tradisi Islam Nusantara merupakan acara terdekat. Kegiatan ini akan diselenggarakan pada Senin (9/1) mendatang di Banyuwangi. Sementara, Porseni NU akan digelar di Solo pada 15-21 Januari mendatang. Menyusul, kegiatan Penganugerahan NU akan digelar di Jakarta pada hari terakhir Januari.
Baca juga: Eks Sekjen PBNU Digeser ke Sumbawa, Dapil yang PKB Belum Pernah Dapat Kursi Senayan
"Kemudian ada Anugerah Satu Abad NU, di situ kami akan memberikan penghargaan kepada tokoh dan pihak yang telah berjasa bagi NU selama satu abad ini. Seremoni Insyaallah pada 31 Januari yang akan datang di Jakarta," ucapnya.
Sementara, kegiatan Muktamar Internasional Fiqih Peradaban di Surabaya akan digelar pada Senin (6/2) mendatang. Acara ini akan mengundang 400 ulama dari seluruh dunia. Para ulama yang hadir ini turut akan diundang dalam puncak perayaan keesokan harinya.
"Kita ajak hadir bukan hanya para ulama NU dari Indonesia saja, tapi ulama dari seluruh dunia yang sehari sebelumnya kita undang ke Muktamar Internasional juga akan hadir," lanjutnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa hingga saat ini, masyarakat yang sudah mendaftar untuk hadir di Stadion Gelora Delta Sidoarjo sudah lebih dari 1 juta masyarakat. Menurutnya, jumlah ini masih bisa bertambah dan terus akan dikoordinasikan dengan pihak terkait. Menurut data, kapasitas stadion bisa menampng hingga 34 ribu penonton.
"Selama ini, yang sudah mendaftar dari Jawa Timur saja khususnya, sudah mencapai sekitar 1,6 juta ingin ikut serta hadir dalam Peringatan Puncak Harlah.
Kita sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak (untuk mewujudkannya)," katanya.
Puncak harlah akan digelar tepat pada tanggal 16 Rajab 1444 Hijriyah atau 7 Februari 2023 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Kali ini, PBNU mengangkat tema 'Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru'. Pilihan tema itu didasarkan pada hadits Rasulullah SAW tentang lahirnya pembaharu di setiap satu abad.
