Home Internasional jokowi Ajak Anwar Ibrahim Keliling Kebun Raya Bogor

jokowi Ajak Anwar Ibrahim Keliling Kebun Raya Bogor

Bogor, Gatra.com - Perdana Menteri Malaysia yang baru terpilih, Anwar Ibrahim tiba di Istana Bogor untuk memulai kunjungan resmi luar negeri pertamanya sebagai pemimpin pemerintahan baru Malaysia.

Anwar tiba di Istana Bogor pada pukul 10.00 diiringi dengan pasukan berkuda, pasukan berbusana tradisional dan marching band Paspampres.

Ia disambut di halaman depan Istana Kepresidenan Bogor oleh Presiden Joko Widodo beserta jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju seperti Mensesneg Pratikno, Menlu Retno Marsudi, Mnhan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Mebteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono.

Presiden Joko Widodo lalu mengajak Anwar Ibrahin untuk berkeliling Kebun Raya Bogor dengan menggunakan mobil buggy yang disetiri sendiri oleh Presiden Jokowi, setelah sebelumnya melakukan penanaman bibit pohon merawan di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor.

Dijadwalkan kedua pemimpin ngara akan meninjau kmajuan kerja sama bilateral kedua ngara, menjajaki potensi kerjasama baru, dan mempromosikan upaya bersama untuk mengatasi tantangan regional dan global.

Beberapa isu penting yang akan dibahas yakni kerjasama ekonomi termasuk potensi investasi Malaysia di IKN Nusantara, demarkasi darat dan batas laut, serta ketenagakerjaan dan perlindungan pekerja migran Indonesia.

Jokowi dan Anwar Ibrahim juga akan membahas beberapa isu regional dan global seperti masalah Myanmar, diskriminasi minyak sawit yang terjadi di Eropa terhadap komoditi asal Indonesia dan Malaysia tersebut.

Keduanya juga akan menyaksikan penyerahan 11 Letter of Interest (LoI) dari perusahaan Malaysia untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN Nusantara oleh Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia kepada Kepala Otoritas IKN Bambang Susantono.

Selain itu ada 8 MoU antara sektor swasta Malaysia dan Indonesia yang diperkirakan bernilai RM 1,16 miliar atau setara Rp4,11 triliun yang akan ditandatangani di sela-sela kunjungan Anwar ke Indonesia.

115