Home Ekonomi Awal Pekan, Nilai Tukar Rupiah Menguat di Level Rp15.567 per Dolar AS

Awal Pekan, Nilai Tukar Rupiah Menguat di Level Rp15.567 per Dolar AS

Jakarta, Gatra.com - Nilai tukar Rupiah ditutup menguat 65 poin di level Rp15.567 per Dolar Amerika Serikat (AS), pada perdagangan awal pekan ini.

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan penguatan Rupiah hari senin dipicu melemahnya indeks Dolar. Hal itu seiring kabar Federal Reserve (The Fed) akan meredakan dorongan mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.

"Pendinginan di pasar kerja AS meredakan beberapa kekhawatiran soal pasar pekerjaan yang kuat akan menjaga inflasi," kata Ibrahim, Senin (9/1).

Di dalam negeri, Ibrahim menyebut Indonesia memiliki modal yang baik menghadapi tahun 2023 ini. Menurutnya, hal itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi yang sudah di atas periode 2019 sebelum pandemi.

"Hal tersebut bisa terlihat dari indikator pemulihan ekonomi tumbuh secara merata seperti dari sisi permintaan serta investasi," ujarnya.

Selain itu, cadangan devisa Indonesia pada Desember 2022 juga bertambah US$3,2 miliar ke posisi US$137,2 miliar. Capaian itu dinilai telah berhasil meningkat dibandingkan cadangan devisa pada akhir November 2022 lalu. 

Adapun peningkatan posisi cadangan devisa pada Desember 2022 itu dipengaruhi penerimaan pajak dan jasa, serta penarikan pinjaman pemerintah.

"Cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," tuturnya.

Adapun dalam perdagangan Selasa (10/1), Ibrahim memperkirakan Rupiah akan dibuka berfluktuasi, namun ditutup menguat di rentang RP15.540 - RP15.630 per Dolar AS.

157