Home Politik Sandiaga Ingin Masuk PPP untuk Nyapres, Gerindra Tidak Ingin Menanggapi

Sandiaga Ingin Masuk PPP untuk Nyapres, Gerindra Tidak Ingin Menanggapi

Jakarta, Gatra.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad tidak ingin menanggapi langkah Sandiaga Uno yang ingin bergabung ke PPP untuk mencalonkan diri sebagai Calon Presiden pada Pemilu 2024.

“Saya tidak mau menanggapi lebih jauh karena itu adalah hak berpendapat dari Partai Persatuan Pembangunan,” tegas Dasco di Gedung DPR RI, Senin (9/1).

Dasco mengakui dia merasa “kebelet” mengenai langkah Sandiaga menuju pesta demokrasi, yang diadakan pada 14 Februari 2024 mendatang, sehingga membiarkan kader PPP menyatakan pendapatnya masing-masing agar tidak terjadi polemik.

Baca Juga: Terkait Isu Pindah Partai, Sandiaga Ingin Temui Prabowo

Meskipun, Dasco menyampaikan Sandiaga berulang kali berkata jika masih menjadi anggota partai Gerindra, bahkan di dalam acara yang digelar PPP.

Saat ditanyakan apakah dan kapan Sandiaga akan segera bertemu dengan Prabowo, Dasco menjawab, “Saya belum tahu jadwalnya karena nggak harus lewat saya. Kan bisa langsung,” katanya.

Dasco menyatakan hal ini tidak berkaitan dengan Partai Gerindra karena PPP menyinggung pribadi Sandiaga, bukan partainya. Ia juga menyebutkan hubungan Partai Gerindra dan PPP baik-baik saja di parlemen.

Baca Juga: Bantah Sandiaga Hengkang dari Gerindra, Prabowo: Jangan Ambil Kesimpulan Sendiri

“Saya pikir yang disampaikan itu, dia menyampaikan ada orang, bukan institusi partai. Kalau yang disebut orang kebelet, itu kan orang. Kalau Partai Gerindra-nya kan enggak,” tuturnya.

Ketua Mahkamah PPP Ade Irfan Pulungan sempat menyebutkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mendekati PPP secara agresif, agar dapat maju sebagai calon presiden atau wakil Presiden pada Pilpres 2024.

Pada saat yang bersamaan, terdapat kabar bahwa Sandiaga akan hengkang dari Partai Gerindra. 

Baca Juga: Sandiaga Agresif Dekati PPP, Ade Irfan: Demi Mengejar Tiket Capres atau Cawapres

Irfan mengumumkan, saat ini partainya membuka pintu bagi semua tokoh yang berpotensi menjadi calon presiden seperti Ganjar Pranowo, Erick Thohir, Prabowo Subianto, dan lainnya.

Dalam daftar nama tersebut, tidak ada Sandiaga Uno. Selain itu, ia juga menyebut Sandiaga masih menjadi kader Gerindra. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina.

95