Home Internasional Perketat Kontrol Covid-19, Imigrasi Malaysia Operasikan Jalur Khusus Pelancong dari China

Perketat Kontrol Covid-19, Imigrasi Malaysia Operasikan Jalur Khusus Pelancong dari China

Kuala Lumpur, Gatra.com - Di tengah kekhawatiran atas situasi COVID-19 di China, Departemen Imigrasi Malaysia akan mengoperasikan jalur khusus untuk pelancong dari negara tersebut, di titik masuk internasionalnya.

Dikutip Channelnewsasia Selasa (10/1), Kementerian kesehatan Malaysia mengatakan langkah itu sebagai bagian dari upaya menahan penyebaran virus di Malaysia.

Wakil Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Dr Norhayati Rusli seperti dikutip The Star mengatakan, para pelancong yang diduga positif COVID-19 kemudian dirujuk ke pejabat kementerian kesehatan, dan akan ditempatkan di lokasi khusus atau karantina.

Dr Norhayati mengatakan telah menyiapkan pemindai termal yang akan dipasang di titik masuk internasional, dengan para pelancong yang bergejala dan dirujuk ke pejabat setempat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Pelancong ini kemudian akan menjalani swab tenggorokan serta tes antigen cepat.

Baca Juga: AS akan Mewajibkan Pengujian Tes COVID-19 Wisatawan dari China

Dilaporkan sebelumnya bahwa semua pelancong yang memasuki Malaysia perlu menjalani pemeriksaan suhu tubuh. Mereka yang ditemukan demam, bergejala atau telah menyatakan sendiri gejalanya akan dikirim ke pusat karantina, atau ke otoritas kesehatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Dr Norhayati mengatakan bahwa para pelancong yang dites positif dan dapat mengisolasi diri di rumah atau di tempat tinggal penginapan mereka, atau dirujuk ke rumah sakit, tergantung pada tingkat keparahan penyakitnya.

Pada hari Minggu, menteri pariwisata, seni dan budaya Malaysia Tiong King Sing mengatakan bahwa kementeriannya akan menempatkan petugas yang fasih berbahasa Mandarin di semua bandara internasional di negara, itu untuk membantu turis China yang tidak dapat berbahasa Inggris.

Free Malaysia Today menyebut Tiong telah mengusulkan agar jalur khusus dibuat di bandara internasional, ini untuk membantu mempercepat proses kedatangan wisatawan China.

Baca Juga: Lonjakan Covid-19: Negara yang Melarang Wisatawan China Berkunjung

Awal bulan ini, Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengatakan bahwa keputusan pemerintah untuk memperketat kontrol perbatasan di tengah kekhawatiran lonjakan kasus COVID-19, tidak dimaksudkan untuk mendiskriminasi satu negara.

Ditambahkannya bahwa kesehatan warga Malaysia menjadi perhatian utama pemerintah dan tidak akan tergantikan oleh pariwisata atau pertumbuhan ekonomi.

Pada bulan Desember, menteri kesehatan Malaysia Zaliha Mustafa mengatakan bahwa para pelancong yang telah ke China dalam 14 hari terakhir, kedatangan mereka ke negara itu perlu menjalani tes antigen cepat.

Baca Juga: Lonjakan Covid-19 di China: 70% Populasi Shanghai Terinfeksi

Mereka yang telah melakukan kontak dekat dengan orang-orang yang telah melakukan perjalanan ke China dalam 14 hari terakhir, atau menunjukkan penyakit seperti influenza atau infeksi pernapasan akut yang parah, juga perlu dites COVID-19.

Pihak berwenang juga akan menjalankan tes reaksi berantai polimerase (PCR) pada sampel dari pesawat yang datang dari China.
 

199