Home Ekonomi Indeks Dolar Anjlok, Rupiah Ditutup Angin Segar ke Level Rp15.338

Indeks Dolar Anjlok, Rupiah Ditutup Angin Segar ke Level Rp15.338

Jakarta, Gatra.com - Nilai tukar Rupiah dalam perdagangan Kamis sore ditutup menguat tajam 143 poin ke level Rp15.338 per Dolar Amerika Serikat (AS).

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menyatakan penguatan Rupiah disebabkan anjloknya indeks mata uang Paman Sam terhadap Euro menjelang data inflasi AS.

"Data inflasi AS diawasi ketat, dapat memberikan kejelasan lebih lanjut tentang berapa banyak inflasi," kata Ibrahim, Kamis (12/1).

Ibrahim mengatakan, ekspektasi bahwa The Fed kemungkinan mendekati akhir dari pengetatan kebijakan moneter yang agresif. Sehingga opsi tidak perlu menaikkan suku bunga setinggi-tingginya seperti yang dikhawatirkan sebelumnya telah membuat "greenback" jatuh ke posisi terendah terhadap mata uang lainnya tahun 2023 ini.

Di sisi lain, data inflasi konsumen Cina menunjukkan aktivitas ekonomi Negeri Tirai Bambu itu mulai bangkit setelah pemerintahan Xi Jinping melonggarkan pembatasan Covid-19.

Di dalam negeri, penguatan nilai Rupiah hari ini didorong respon positif pasar terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE). Salah satunya terkait aturan berapa lama devisa parkir di dalam negeri dan sejumlah sektor baru masuk ke dalam daftar yang harus menempatkan DHE-nya di dalam negeri.

Sebelumnya Dolar AS  hasil ekspor yang parkir di bank luar negeri, menurut Ibrahim mengakibatkan mata uang rupiah terus melemah walaupun data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) terus membaik serta cadangan devisa juga terus meningkat.

"Dengan keluarnya PP tersebut maka komoditas unggulan yang sekarang sedang menanjak harganya seperti batubara, timah dan nikel maka dolar AS hasil ekspor akan terparkir di bank dalam negeri, sehingga mata uang rupiah akan kembali perkasa," tuturnya.

Ibrahim memprediksi pada perdagangan akhir pekan, Jumat (13/1), nilai tukar Rupiah akan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp15.300-Rp15.400 per Dolar AS.

222