Home Internasional Jembatan Juwana Bikin Macet, Menteri Basuki Minta Masyarakat Sabar

Jembatan Juwana Bikin Macet, Menteri Basuki Minta Masyarakat Sabar

Pati, Gatra.com - Progres pengerjaan Jembatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, saat ini telah menyentuh 59 persen. Diperkirakan jembatan yang terletak di Jalur Pantura Pati - Rembang ini, bakal rampung sebelum hari raya Idul Fitri nanti.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yakin proyek pengerjaan Jembatan Juwana bisa dipercepat dari target awal.

Dijelaskannya, Jembatan Juwana merupakan satu dari 37 jembatan Calender Hamilton di Jawa yang direnovasi atau diganti. Dari total jembatan itu, tiga jembatan berada di Jalur Pantura yakni di Pati, Semarang, dan Demak.

"Ini jembatan kedua dari 37 jembatan Calender Hamilton yang diganti dua tahun ini. Jadi tahun ini dan tahun depan kita mengganti 37 jembatan Calender Hamilton di Jawa. Di Wonokerto (Demak) sudah selesai, Semarang on going dan di Pati ini sudah 59 persen," ujarnya saat meninjau proyek Jembatan Juwana, Kamis (12/1) sore.

Basuki minta rekanan untuk segera mempercepat proyek Jembatan Juwana. Sehingga akses di Pantura Timur bisa kembali lancar.

"Rencananya beliau (PT Bukaka) menyelesaikan 15 April 2023 sebelum Lebaran. Saya minta Kepala Balai Besar dan Bukaka membuat schedule percepatannya dan pekan depan dilaporkan ke saya. InsyaAllah bisa dipercepat," ungkapnya.

Menanggapi keluhan warga sering terjadinya macet di Jalur Pantura Juwana dampak dari proyek jembatan, Menteri Basuki meminta agar masyarakat bersabar barang sebentar.

"Mending macet sementara dari pada nanti jembatan rusak dan timbul bencana. Usia jembatan ini 40 tahun lebih, jadi perlu diperbaiki," tuturnya.

Sementara itu, General Superintendent PT Bukaka Teknik Utama, Fachrizal Naikem membeberkan, pengerjaan Jembatan Juwana saat ini terkendala banjir di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani. Meski begitu, ia optimis pengerjaan bisa rampung sesuai rencana.

"Jadi kita melakukan inovasi agar pekerjaan ini bisa diselesaikan sesuai target. Jadi Februari 2023, kita mulai pemasangan, Maret bisa pengaspalan, April kita bisa fungsional," imbuhnya.

197