Jakarta, Gatra.com - Tiga wakil nomor tunggal putra Indonesia bertanding pada babak kedua turnamen bulutangkis Malaysia Open 2023, Kamis (12/1). Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo takluk atas lawannya, sementara Anthony Sinisuka berhasil melangkah ke babak selanjutnya.

Bermain di Axiata Arena, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jojo, sapaan karib Jonatan dikalahkan Kenta Nishimoto asal Jepang 15-21, 17-21 dalam 52 menit. Di awal game pertama, pemain peringkat tiga dunia itu sempat unggul 7-5.

Namun, Kenta berbalik unggul tipis 11-10 saat interval. Setelahnya, pemain asal Jepang terus mendominasi jalannya pertandingan.

"Saya benar-benar kecewa dengan kekalahan ini. Saya harus mengevaluasi apa yang sudah saya tampilkan dalam pertandingan hari ini. Saya juga heran dengan penampilan saya hari ini. Di lapangan saya serba bingung, ragu, dan apa yang saya harapkan tidak keluar sama sekali," aku Jojo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/1).

Sementara di game kedua, Jojo berusaha keluar dari tekanan lawan. Tertinggal 9-11, Jojo berhasil menyusul dan menyamakan kedudukan 16-16. Namun, Kenta kembali menemukan permainannya dan menutup game kedua dengan kemenangan.

"Sebenarnya berapa kali permainan saya mau keluar. Saya coba dengan memaksa untuk bangkit dan bermain lebih kuat, lebih sabar. Namun, semua pukulan dan buangannya tidak bagus. Pukulan saya sering tanggung dan malah mengenakan lawan untuk nenyerang. Saya menyesal sekali dengan penampilan ini," katanya.

Senada dengan Jojo, Chico harus mengakui keunggulan Prannoy HS asal India melalui rubber game, 9-21, 21-15, 16-21. Bertanding selama 64 menit, perlawanan Chico belum berhasil membuatnya melangkah ke babak perempat final.

Pada awal game pertama, Chico terus tertinggal. Bahkan, lawan sempat meraih 10 poin beruntun sebelum Chico kembali menambah poin untuk dirinya. Sementara, situasi berbalik di game kedua. Chico berhasil mendominasi jalannya pertandingan dan memaksakan rubber game.

Namun, lagi-lagi Chico tak bisa menyamai skor lawan. Tertinggal 6-11 saat interval, pergantian posisi lapangan tidak mengubah keadaan yang membuatnya harus mengalami kekalahan.

Sementara, Ginting berhasil menaklukkan Anders Antonsen asal Denmark. Dalam pertandingan yang berlangsung selama 72 menit itu, Ginting menang melalui rubber game, 21-14, 17-21, 21-17.

Di awal game pertama, kejar-kejaran poin terjadi. Sempat imbang 11-11, Ginting berhasil meraih 6 poin beruntun yang membuatnya memimpin. Tertinggal jauh, Ginting menutup game pertama dengan kemenangan. Di game kedua, Antonsen selalu unggul dalam perolehan poin. Situasi ini berlangsung hingga awal game penentuan.

Memasuki rubber game, Ginting tertinggal 11-7 saat interval. Namun, performanya terus membaik dan berhasil memanfaatkan peluang. Bola nettingnya kerap kali sulit dikembalikan Antonsen yang membuatnya mampu mengejar 16-16. Terus menekan, Ginting berhasil membalikkan keadaan. Setelah bola buangan Antonsen keluar dari garis lapangan, pemain peringkat empat dunia akhirnya memastikan diri lolos ke babak selanjutnya.

Di babak perempat final, Jumat (13/1), Ginting menjadi satu-satunya wakil tunggal putra yang tersisa. Ginting akan berhadapan dengan wakil Jepang, Kanta Tsuneyama yang berhasil menumbangkan Chou Tien Chen asal Taiwan, 23-21, 21-19 di laga hari ini.