Home Apa Siapa Acara Besar Kembali Digelar di Solo, Porseni NU Bakal Dihadiri Jokowi & Dijaga 1000 Banser

Acara Besar Kembali Digelar di Solo, Porseni NU Bakal Dihadiri Jokowi & Dijaga 1000 Banser

Solo, Gatra.com – Presiden Joko Widodo dijadwalkan menghadiri kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) saat penutupan acara. Porseni NU akan digelar dari Minggu hingga Sabtu, 15-21 Januari 2023.

Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nusron Wahid mengatakan kegiatan ini meliputi berbagai rangkaian acara. Selain perlombaan, ada pula shalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dan jalan sehat bersama Presiden Joko Widodo.

”Presiden Jokowi dijadwalkan hadir saat penutupan acara. Namun kami belum mendapat konfirmasi lanjutan. Kami harapkan beliau bisa hadir. Biasanya untuk acara-acara NU lain, beliau selalu menyempatkan hadir,” ucap Nusron dalam jumpa pers di Kulonuwun Kopi, Jumat (13/1).

Sebagian peserta yang akan bertanding dalam Porseni NU ini sudah hadir. Mereka meginap di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

”Selebihnya akan datang besok sebelum pembukaan,” ucap Nusron yang menjadi ketua panitia kegiatan ini.

Kegiatan jalan sehat bersama Presiden Jokowi akan melibatkan puluhan ribu warga NU. Karena itu, Nusron menyampaikan permohonan maaf kepada warga Surakarta apabila perhelatan Porseni NU mengganggu aktivitas harian.

“Lebih-lebih pada puncaknya pas jalan sehat, karena akan diikuti puluhan ribu. Saat ini yang sudah terdaftar ada sekitar 50 ribu. Tentu akan mengganggu. Kami atas nama panitia memohonkan maaf kepada warga Kota Solo dalam rangka untuk pelaksanaan ini,” katanya.

Wakil Bendahara PBNU H Fahmi Akbar Idris menambahkan, pihaknya tidak melupakan aspek keamanan dalam Porseni NU 2023 ini. Ia menuturkan bahwa panitia telah berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat. Pasukan keamanan dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Pagar Nusa juga disiapkan.

“Diperkirakan kita mengerahkan sekitar 1000 Banser dan 1000 Pagar Nusa. Ini semua demi kenyamanan para peserta dan kontingen, juga ikut membantu warga Solo sekaligus untuk membantu agar event ini berjalan lancar,” ujar Gus Fahmi, sapaannya.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surakarta KHM Mashuri berharap, Porseni NU 2023 menjadi barometer dan episentrum moderasi beragama. Hal ini pula yang menjadi tekadnya untuk mengubah citra Solo sehingga menjadi kota moderat.

“Insya Allah ke depan Solo akan menjadi kota yang moderat dan betul-betul menjadi kota yang sangat nyaman. Kota paling toleran nomor 9 yang nantinya menjadi kota toleran nomor 1 di Indonesia dan menjadi role model bagi kota-kota yang lain,” ungkap Kiai Mashuri.

247