Penajam Paser, Gatra.com - Progres pembangunan Bendungan Bendungan Sepaku Semoi di kawasan ibu kota negara nusantara (IKN) mencapai 82 persen. Nantinya, sebanyak 2.000 liter air per detik akan dipasok ke IKN. Sementara 500 liter air per detik akan dipasok untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Balikpapan.

"Dalam Proyeksi kami, jumlah pasokan tersebut akan memenuhi kebutuhan 2 juta jiwa di IKN," ujar Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, saat ditemui di kawasan Bendungan Sepaku Semoi, Kalimantan Timur, Jumat (13/1).

Dalam pantauan Gatra, kondisi Bendungan yang tengah berprogres pun telah terbentuk struktur yang nantinya akan menjadi tempat menampung air.

Kawasan ini juga akan menjadi penangkal banjir di kawasan IKN tersebut. Yang masih perlu dikerjakan, sambung Danis, adalah proses peninggian bendungan sebanyak 4 meter.

"Target kami, Juni 2023 nanti bendungan ini selesai dan bisa diisi air atau impounding," bebernya.

Selain itu, Bendungan Sepaku Semoi ini pula akan dijadikan sumber air baku untuk kawasan IKN. Danis juga menyebut, bendungan akan difasilitasi oleh water treatment plan air bersih.

"Jadi air yang dialirkan itu bisa langsung diminum,"imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda Harya Muldianto mengatakan, sejatinya pihaknya telah berupaya melakukan percepatan dalam penyelesaian Bendungan Sepaku Semoi.

Semula, Bendungan tersebut ditargetkan selesai pada akhir Desember 2022. Namun, hal tersebut urung direalisasikan karena adanya gangguan pada penyelesaian proyek.

"Kita agak sedikit meleset karena faktor cuaca. Karena selama 2022 ini, kami mengalami hari hujan berlebihan, di luar prediksi kami," ungkapnya.