Jakarta, Gatra.com - Kampus Prasetiya Mulya BSD menyelenggarakan pameran tentang Riset Perjalanan Konsumen BPJS Kesehatan pada Jumat, 13 Januari 2023 lalu.
Direktur Program Sekolah Bisnis dan Ekonomi dari Universitas Prasetiya Mulya, Handyanto Widjojo mengatakan bahwa pameran ini dilakukan ini untuk mencoba mengkomunikasikan langsung temuan dan gagasan yang didapatkan dalam riset. Tujuannya, untuk mengembangkan layanan dan inovasi dari BPJS.
Selain itu, acara yang dilakuan bersama dengan Somia Customer Experience ini juga diharapkan bisa mengasah kemampuan mahasiswa dalam merancang dan mendesain perjalanan konsumen dengan baik. Pasalnya, program ini adalah sebuah rangkaian proses belajar Prodi S1 Branding Prasetiya Mulya dalam mata kuliah Consumer Journey.
Menurutnya, dengan format Project Based Learning, mahasiswa secara langsung ditantang untuk menyelesaikan kasus dari BPJS Kesehatan. Mahasiswa juga dapat belajar jauh lebih komprehensif karena ditantang untuk keluar dari zona nyaman.
"Industri Kesehatan dan kaitannya dengan teknologi akan menjadi sumber pertumbuhan yang luar biasa besar di Indonesia di masa mendatang, perlu ada perhatian dan kajian dalam aspek branding adalah sebuah kunci agar industry bisa bertumbuh secara berkelanjutan," ucap Handyanto dalam keterangannya, Sabtu (14/1).
Kepala Bidang SDM, Umum, dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Tangerang, Hastungkoro mengapresiasi program ini. Penelitian yang dilakukan mahasiswa, disebutnya sangat membantu untuk meningkatkan pelayanan BPJS.
"Adalah hal yang sangat luar biasa ketika kami mendapatkan masukan dari instansi pendidikan khususnya mahasiswa yang memiliki ilmu dan gagasan yang fresh untuk dapat membantu kami meningkatkan inovasi dan layanan dari BPJS," jelasnya.
Dengan format exhibition, mahasiswa secara langsung mempresentasikan riset, temuan, gagasan, dan purwarupanya dalam memecahkan kasus dari BPJS Kesehatan kepada para dewan juri. Mahasiswa dilatih untuk dapat menjelaskan secara singkat, bahkan meyakinkan dewan juri mengadopsi solusi yang mereka tawarkan.
Selain itu, mahasiswa dilatih untuk melakukan analisis secara mendalam tentang perjalanan konsumen. Sehingga, bisa diketahui potensi pengembangan pengalaman yang sangat relevan untuk dilakukan hari ini.
