Home Olahraga Pemberhentian Liga 2 Berdampak Pada Keuangan Klub

Pemberhentian Liga 2 Berdampak Pada Keuangan Klub

Jakarta, Gatra.com - Pemberhentian jalannya Liga 2 sebagai dampak dari Tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022 lalu membuat klub-klub di divisi tersebut merana secara finansial. CEO Semen Padang, Win Bernadino, pun menyampaikan kondisi klubnya saat ini yang tidak berkompetisi.

"Saya pikir bukan Semen Padang saja yang terganggu finansialnya, sebagian juga seperti itu. Kenapa? Karena kontrak kita adalah kompetisi yang berjalan dan itu kompetisinya tidak ada. Kita berusaha memenuhi, alternatif lain untuk sponsorship," ujarnya saat ditemui usai audiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Kantor Kemenpora, Senin (16/1).

Terkait dengan pemain, Win mengatakan bahwa Semen Padang masih membayar dengan penuh hingga akhir Desember tahun lalu. Namun, usai mendapat keputusan bahwa Liga 2 dihentikan, ia mengaku masih memperhitungkan hal-hal lain demi menjaga keuangan klub. "Kita masih membayar dengan penuh. Tapi pada saat sudah tiga bulan berjalan, kita harus menghitung," lanjutnya.

Baca Juga: Kecewa Liga 2 Disetop, CEO Semen Padang: Saya Enggak Ikut Tanda Tangan

Win menerangkan bahwa Semen Padang sudah memutuskan untuk meliburkan pemainnya sejak 2 Desember lalu. Hal ini dilakukan sebab pada Oktober dan November, latihan full terus dijalankan tanpa ada kejelasan kapan kompetisi kembali digelar.

"Kalau kita latihan tanpa ada kejelasan kompetisi, pemain juga tidak akan fokus mempersiapkan dirinya. Tujuan yang dikerjarnya enggak jelas sehingga ada rentan cedera dan lain-lain, termasuk juga biaya menjadi tinggi," paparnya.

Sejauh ini, Win mengaku pihaknya terus berusaha memenuhi kebutuhan dan kewajiban kepada pihak-pihak terkait. Namun, dengan ketidakjelasan situasi, ia menilai bahwa klub juga berada dalam posisi sulit.

Baca Juga: Khawatir Soal Ekonomi, Asosiasi Pemain Minta Liga 2 dan Liga 3 Dilanjut

"Pemain masih libur sejak 2 Desember. Selama itu masih full (membayar). Tapi yang terakhir, Januari ini mikir-mikir, karena sudah masuk bulan keempat, tidak berkompetisi, ada banyak pertimbangan, ini juga yang menjadi concern," akunya.

Sebelum Liga 2 dihentikan, Semen Padang menduduki peringkat keempat klasemen sementara. Dengan 9 poin, klubnya terpaut 7 poin dari pemuncak klasemen, PSMS dengan 16 poin. Win berharap bahwa Liga 2 bisa kembali dilanjutkan segera, sehingga klub dan pemain bisa mendapat kejelasan.

Baca Juga: Pengamat Sebut Erick Thohir Punya Kecakapan Nyalon Ketum PSSI, Masa Sih?

"Mudah-mudahan ada titik terang dari audiensi Menpora dengan PSS, setelah itu mungkin kita bicarakan dengan pemain," pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Rapat Exco PSSI pada Kamis (12/1) memutuskan untuk menghentikan kelanjutan Kompetisi Liga 2 dan Liga 3 musim 2022/2023. Sementara, kompetisi Liga 1 akan tetap berjalan tanpa ada degradasi.

82