Home Ekonomi Jadi Operator Katering Haji, Wong Solo Group Didukung Penuh oleh NU

Jadi Operator Katering Haji, Wong Solo Group Didukung Penuh oleh NU

Boyolali, Gatra.com - Nahdlatul Ulama (NU) memberikan dukungan penuh pada Wong Solo Group karena menjadi katering pertama untuk jemaah haji dan umrah. Perusahaan katering tersebut, PT Hati Barokah Investama (HBI), mampu menembus pasar internasional.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi Burhan yang memberikan apresiasi saat berkunjung ke Kali Pepe Land, Boyolali, Senin (16/1). "Kami mengapresiasi perusahaan ini bisa tembus di pasar internasional," katanya.

Apalagi perusahaan ini tidak hanya melayani jemaah haji dan umrah asal Indonesia. Katering milik Puspo Wardoyo itu juga memberikan layanan pada jemaah haji dari negara Asia Tenggara.

"Ini langkah yang maju. Kami tentunya mengapresiasi perusahaan milik orang dalam negeri. Apalagi Pak Puspo sudah punya pengalaman 30 tahun di bidang kuliner," katanya.

Menurutnya, capaian ini langkah yang bagus untuk mengenalkan kuliner Indonesia di pasar internasional. Di samping itu capaian ini juga bisa membuka lapangan kerja baru.

"Akan ada berapa orang yang dikirim ke sana. Ini punya efek kebangkitan ekonomi UKM. Kalau katering Indonesia bisa berjaya di sana maka akan banyak bahan dari Indonesia yang diekspor ke sana. Bisa beras, sayuran, ikan, lauk-pauk, hal-hal yang khas Indonesia," jelasnya.

Ia menambahkan, setiap tahun bakal ada jutaan jemaah umrah yang datang ke Arab Saudi. Khusus dari Indonesia, jumlah jemaah umrah bisa mencapai 1,3 juta orang setiap tahun.

"Ini akan dinaikkan pada tahun 2030. Mungkin akan naik 3-5 kali lipat dibandingkan saat ini. Jadi ini peluang besar. Supaya ada ekosistem haji, jemaah haji kita ini kan besar sekali datang ke Saudi Arabia, bisa 200 ribu orang dalam setahun," katanya.

Ia berharap, sebagai negara muslim terbesar di dunia, Indonesia tidak hanya mengirimkan uang dan jemaah ke Arab Saudi, tetapi juga mendatangkan banyak devisa bagi negara.

"Jemaah dapat makanan berkualitas dan halal. Pendapatan jadi devisa dan meningkatkan pajak. Saya juga mendukung pengusaha muslim karena mereka tentu bayar zakat. Ya bayar pajak, ya zakat," paparnya.

Katering haji ini akan disiapkan PT HBI sebagai nduk dari PT Halalan Thayyiban Indonesia Tbk. (PT HATI), bagian dari Wong Solo Grup.

Pemilik grup usaha ini, Puspo Wardoyo, menyatakan kesiapannya sebagai operator katering bagi jemaah haji dan umrah. Ia akan membawa tenaga kerja dari Indonesia untuk mengoperasikan layanan di Arab Saudi.

"Kami juga punya komitmen pada bahan baku. Dampaknya bagi masyarakat Indonesia. Kami akan memberikan kontribusi pada jemaah haji Indonesia, khususnya terkait masakan," tegasnya.

Ia mengatakan pengalamannya membuka restoran dan bisnis katering di sejumlah negara cukup menjadi bekal. Sebelumnya ia membuka rumah makan di Jeddah 3 outlet dan Malaysia 12 outlet.

"Artinya masakan saya bisa dicicipi setiap orang. Yang kami bangun untuk jemaah haji ini bukan sekadar masakan yang fresh (segar) tapi juga cita rasa," jelasnya.

177