Home Hukum Ratusan Mengamuk, 71 Ditangkap, 17 Tersangka, Kapolri Pastikan Situasi Morowali Terkendali

Ratusan Mengamuk, 71 Ditangkap, 17 Tersangka, Kapolri Pastikan Situasi Morowali Terkendali

Jakarta, Gatra.com- Kapolri Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya sudah menangani bentrokan yang melibatkan ratusan pekerja di area pabrik milik PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Sabtu, (14/1). Puluhan orang ditangkap dan belasan di antaranya jadi tersangka.

"Peristiwa tersebut sudah bisa diatasi oleh kepolisian. Beberapa pelaku perusakan saat ini sudah diamankan, jumlahnya ada 71 orang. Sebanyak 17 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Sigit melalui Youtube Resmi Sekretariat Presiden, Senin, (16/1).

Lokasi kejadian dan area sekitar pun sudah mendapat pengawalan petugas keamanan. Listyo telah menurunkan 548 polisi dan akan ditambah lagi 2 satuan setingkat kompi (SSK) Brimob dari pusat.

Dengan situasi yang kian kondusif dan penjagaan yang ketat. GNI akan memulai kembali kegiatan operasionalnya pada Selasa, (17/1).

Kapolri menjelaskan konflik tersebut bermula dari aksi provokasi sejumlah pihak. Beberapa karyawan yang menjadi provokator mengajak rekan-rekannya melakukan aksi mogok kerja. Namun, ajakan tersebut ditolak sehingga terjadilah bentrokan.

"Peristiwa yang terjadi awalnya adalah ada ajakan mogok dari karyawan dan di situ menimbulkan pro dan kontra. Ada upaya pemaksaan, kemudian di situ ditolak," terangnya.

Listyo mengimbau kepada seluruh masyarakat dan karyawan untuk tidak lagi mudah terprovokasi dengan isu-isu yang belum jelas. Terutama terkait masalah hubungan industrial.

"Seharusnya itu bisa diselesaikan dengan baik karena ada aturannya, undang-undangnya. Itu silakan dijalankan dan tentu kita semua, keamanan akan mengawal proses tersebut sehingga semua proses berjalan dengan baik," kata Kapolri.

115