Home Kesehatan Enam Ekor Sapi di Jepara Terjangkit Virus LSD, Berikut Sebarannya

Enam Ekor Sapi di Jepara Terjangkit Virus LSD, Berikut Sebarannya

Jepang, Gatra.com - Virus Lumpy Skin Disease (LSD) menyerang hewan ternak sapi di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Tercatat, sebanyak enam ekor sapi milik peternak di beberapa kecamatan di kabupaten berjuluk Kota Ukir terpapar virus yang menyebabkan benjolan pada kulit ternak.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Jepara, Diyar Susanto melalui Kabid Peternakan dan Keswan Mudhofir mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan saat ini sudah ada enam ekor sapi yang positif LSD.

Dijelaskan Mundofir, kasus pertama terjadi di Desa Bugel, Kecamatan Kedung dengan dua ekor sapi positif LSD. Kemudian Desa Pendem, Kecamatan Kembang ditemukan satu kasus. Terakhir di Desa Batealit, Kecamatan Batealit dengan jumlah tiga ekor sapi terjangkit .

"Total saat ini sudah ada enam ekor. Untuk di Desa Batealit merupakan ternak hasil bantuan. Tapi yang membeli kelompok sendiri," ujar Mundofir, Sabtu (21/1).

Hewan ternak positif LSD tersebut, dijelaskannya, berdasar hasil dari pemeriksaan sampel di laboratorium Yogyakarta dua hari lalu.

Disebutkannya, virus LSD menyebar lewat gigitan vektor seperti lalat hitam penghisap darah.

"Sapi-sapi yang saat ini terjangkit LSD mengalami bentol-bentol pada kulit dan merata di sekujur tubuh," terangnya.

Mudhofir mengaku belum menyelidiki kasus LSD di Jepara lebih dalam. Termasuk, terkait dari mana muara virus itu. Pihaknya juga belum berani memastikan virus itu menyebar lewat distribusi ternak antar pedagang.

232