Labuhanbatu, Gatra.com- Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk adaptif dan proaktif terhadap setiap perubahan, sehingga dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Itu arahan Bupati Labuhanbatu, H Erik Adtrada Ritonga yang disampaikan Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Sarimpunan Ritonga pada upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) di lapangan BKPP, Selasa, (17/1).
Untuk ketahui bersama, katanya, saat ini sedang memasuki Era Society 5.0 yang merupakan resolusi atas revolusi industri 4.0, di mana kecepatan transfer informasi dan data sangat penting.
Masyarakat sekarang, dinilai berlomba-lomba untuk menjadi yang tercepat dalam berbagai informasi tanpa terlebih dahulu melakukan cek and ricek yang sedang viral, bahkan dianggap sebagai kebenaran.
Kehadiran media sosial, sambung Sarimpunan, sebagai pedang bermata dua, di satu sisi memberikan manfaat untuk menolong, namun di sisi lain digunakan dengan tidak berbudaya.
"Maka kita akan menimbulkan kericuhan dan dapat yang bersifat hoaks," ujar Sarimpunan.
Kepada seluruh ASN, diimbau agar menjaga jejak digital dan bijak bermedia sosial. Apalagi, sekarang ini arus informasi berjalan dengan cepat.
Jika tidak sanggup menguasai diri serta tidak mampu menyaring sebelum sharing setiap informasi, maka akan terjerumus dalam masalah seperti tertuang pada UU ITE Nomor 11 Tahun 2008 Pasal 27 Ayat 3.
"Kepada seluruh ASN untuk menjunjung kode etik yang mengikat. Bukan hanya ketika sedang berada di kantor, tetapi juga ketika berada di luar kantor," pesannya.
