Home Ekonomi Moduit: SBR012 Pilihan Tepat saat Suku Bunga Terus Menanjak

Moduit: SBR012 Pilihan Tepat saat Suku Bunga Terus Menanjak

Jakarta, Gatra.com – ‎Head of Research & Investment Connoisseur Moduit, Manuel Adhy Purwanto, mengatakan, Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR012 yang ditawarkan pemerintah sangat cocok untuk berinvestasi pada kondisi suku bunga yang naik atau menanjak seperti sekarang. 

‎“Investasi di SBR012 ini bebas risiko dan cocok pada kondisi suku bunga yang naik seperti sekarang,” katanya dalam keterangan pers, Kamis (26/1). 

Ia mengungkapkan, Bank Indonesia (BI) baru saja mengumumkan kenaikan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin menjadi 5,75%. 

Baca Juga: Moduit: BI Berpotensi Naikkan Suku Bunga, Imbal Hasil ST009 Kian Menarik

“Hal ini membuat kupon pada 3 bulan kemudian akan naik hingga 6,6% dengan catatan BI Rate tetap. Selain itu, juga dilindungi dengan kupon floor jika nantinya suku bunga kembali turun,” katanya.

‎Selain itu, lanjut Manuel, investasi di SBR012 dapat dimulai dari Rp1 juta dengan maximum pemesanan Rp5 miliar untuk tenor 2 tahun dan Rp10 miliar untuk tenor 4 tahun.

Kelebihan lainnya, meskipun obligasi negara tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder dan tidak dapat dicairkan sampai jatuh tempo, namun dimungkinkan untuk menerima sebagian pelunasan pokok sebelum jatuh tempo. Fasilitas ini biasa disebut early redemption. 

Periode early redemption untuk SBR012 tenor 2 tahun bisa dilakukan setelah setahun kepemilikan mulai 26 Februari-5 Maret 2024, sedangkan untuk tenor 4 tahun bisa dilakukan dua tahun kemudian pada 24 Februari–4 Maret 2025. 

Pembelian SBR012 juga dipermudah dengan pembelian secara daring melalui 29 mitra distribusi pemerintah dan juga sub mitra distribusinya, salah satunya melalui platform digital wealth management, Moduit. 

Sesuai visi moduit "Semua orang berhak sejahtera", ujar Manuel, Moduit turut membantu perbaikan dan meningkatkan kesejahteraan dengan menggunakan ekosistem dan kekuatan digital. 

“Kami berharap dapat menjangkau lebih banyak investor berinvestasi di obligasi dan reksadana. Moduit hadir dan siap membantu memberikan nasihat investasi kepada masyarakat,” ujar Ari Prastowo selaku Head of Marketing & Communications Moduit. 

Ari‎ menyampaikan, pihaknya juga membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bersama-sama meraih kesempatan mencapai tujuan keuangan dan kesejahteraan melalui investasi.

Untuk langkah pembelian SBR012, calon investor pertama-tama melakukan registrasi atau pendaftaran melalui sistem elektronik yang disediakan oleh mitra distribusi dapat dilakukan dengan menginput data-data yang diminta. 

Setelah registrasi berhasil, calon investor dapat melakukan pemesanan SBR012 selama masa penawaran. Selanjutnya, setelah pemesanan diverifikasi, calon investor akan mendapatkan kode pembayaran/billing melalui email. 

Kode pembayaran kemudian dapat digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui bank persepsi melalui teller, ATM, internet banking, mobile banking/pos atau lembaga persepsi lainnya.  

Setelmen atau konfirmasi Calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order setelah menyelesaikan pembayaran. Selain itu, calon investor juga akan memperoleh alokasi SBR012 pada tanggal setelmen/penerbitan.

Ia menjelaskan, pemerintah merilis penawaran SBR seri SBR012 pada periode 19 Januari hingga 9 Februari 2023. SBR012 merupakan salah satu seri Surat Berharga Negara (SBN) Ritel, dari delapan SBN Ritel yang akan diterbitkan pemerintah pada tahun 2023.

Instrumen ini bisa menjadi salah satu pilihan investasi di tengah kondisi ketidakpastian global. Selain aman dan menguntungkan, dengan membeli produk ini berarti turut berkontribusi dalam membantu pembiayaan APBN, termasuk membantu negara dalam mempercepat pemulihan ekonomi negeri.

Sebagaimana seri SBR sebelumnya, SBR012 juga menawarkan kupon mengambang dengan kupon minimal (floating with floor) dan mengacu pada BI 7 Day Reverse Repo Rate. Mengambang artinya besaran kupon SBR akan disesuaikan dengan perubahan BI 7 Day Reverse Repo Rate setiap tiga bulan sekali.

Baca Juga: Bibit: SBR011 Investasi Aman, 100% Dijamin Negara

Sementara itu, kupon minimal artinya tingkat kupon pertama yang ditetapkan akan menjadi kupon minimal yang berlaku sampai dengan jatuh tempo.

Adapun yang menjadi pembeda yaitu, SBN Ritel yang satu ini diterbitkan dalam dua jenis tenor, yaitu SBR012-T2 bertenor 2 tahun dan SBR012-T4 bertenor 4 tahun. Sebelumnya SBR, hanya tersedia tenor 2 tahun.

Investor yang memilih tenor lebih panjang tentu akan memperoleh kupon yang lebih tinggi. Adapun kupon minimal yang ditawarkan pemerintah pada SBR012-T2 sebesar 6,15% dan SBR012-T4 sebesar 6,35%.

164