Home Hiburan QODIR Band Luncurkan Lagu “HEY”, Suarakan Jeritan Hati Anak Broken Home

QODIR Band Luncurkan Lagu “HEY”, Suarakan Jeritan Hati Anak Broken Home

Jakarta, Gatra.com - QODIR Band tercatat produktif dan kreatif dalam menciptakan lagu. Kali ini QODIR merilis lagu dengan judul singkat namun penuh arti lirik yang mendalam. Judul lagu itu “HEY” yang liriknya ditulis langsung oleh Dul Jaelani sedangkan musiknya digarap kolaboratif. Dalam lagu ini, Dul Jaelani bak memotret kondisi orang yang broken home dan menuangkannya dalam lirik lagu.

Dul mengatakan, lagu “HEY” menangkap fenomena jeritan hati seorang anak yang tak mampu dijelaskan oleh kata-kata. Jeritan itu mencakup kecemasan mental, sosial, masa depan, dan keluarga. “Saya yakin banyak yang mengalami hal seperti itu. Kami harap yang mendengarkan lagu ini bisa terobati luka jiwanya,” kata Dul Jaelani.

Ia menganalogikan karya tersebut dalam sebaris kalimat, yakni “Si kecil yang terluka dalam tubuh dewasa”. “Yang perlu dilakukan adalah kita menyadari dan menerima masa lalu kita yang penuh luka, bukan melakukan sesuatu sebagai wujud balas dendam saja,” ujar Dul Jaelani.

Dul dan koleganya sepakat mengangkat isu tersebut setelah melihat banyak contoh kasus yang terjadi di sekeliling lingkup pertemanan mereka. Dul Jaelani cerdik menangkap fenomena tersebut dan membuat liriknya yang bermakna dalam.

Putera bungsu dari pasangan musisi genius Ahmad Dhani dan Maia Estianti itu menyebut, hobi mengungkap fenomena yang banyak dialami namun belum pernah disuarakan. Ia mengaku tidak banyak diskusi dalam penggarapan lagu tersebut. Terkait penulisan lagu, Dul lebih banyak berkonsultasi kepada orang tua tentang bagaimana menjadi seseorang yang tekun, tidak setengah-setengah ketika menekuni suatu profesi.

“Mereka hanya titip pesan buat lirik harus jelas kemana arahnya, jangan mencla-mencle,” ujar Dul sembari tergelak. Dul menyebut, proses pengerjaan lagu HEY cukup panjang. Banyak pertimbangan dan bongkar pasang sound dan aransemen sebelum menjadi karya yang matang. Proses pembuatan aransemen lagu HEY memakan waktu enam bulan.

“Kita ingin bikin musik alternative rock/grunge tapi juga mengandung ke syahduan. Maka dari itu sempat rubah-rubah aransemen dan akhirnya memutuskan memasukan unsur biola dan choir. Biar makin sedih dan dapat feel syahdunya,” ujar gitaris QODIR Muhamad Xaviar.

Sementara itu, Deriel menyatakan, tujuan merilis lagu HEY ini agar setiap orang bisa berdamai dengan kehidupan masa lalu yang penuh luka. “Kita berharap setelah membawakan lagu ini di panggung atau orang mendengarkan lagu ini bisa lebih berdamai dengan realita kehidupan. Selain menghibur, tujuan kami bermusik adalah untuk berdamai dengan diri sendiri dan keadaan yang kita alami ,” ujar Deriel.

Sebagai grup yang mengusung genre musik rock alternatif, QODIR mengusung moto hidup “finish what you started”. Axel menyebut, pihaknya sedang menggencarkan syiar musik rock yang mulai memudar dalam skema industri musik komersial di era zaman now. “Karena banyak band rock anak muda zaman now yang keren juga. Dan mereka juga tentu butuh wadah dan bisa diterima di kalangan anak muda sekarang. Walau kadang capek juga sih melawan arus, tapi ya harus kuat-kuatin dan selalu mengingat motto tadi ,” seru Axel.

Lagu "HEY" adalah single ke-3 dari album “Seribu Bulan”, setelah lagu “Sakit Cinta” dan “Mungkin Nanti”. Kabar gembiranya lagu “HEY” sudah bisa dinikmati di semua digital streaming platform yang ada di tanah air.

86