Jakarta, Gatra.com- Kita semua ingin tahu apa rahasia bisa umur panjang dan tetap sehat. Dari berbagai penelitian yang sudah dilakukan, para ilmuwan setuju bahwa rahasianya terletak pada formula kompleks yang mencakup hubungan sosial, kebiasaan tidur, tingkat kebahagiaan dan lingkungan. Disamping itu komponen yang tidak kalah penting yakni asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari.
Seperti halnya orang-orang di lima 'Zona Biru' bumi yang hidup paling lama hingga mencapai lebih dari 100 tahun. Mereka pun hidup tanpa memiliki penyakit kronis.Secara umum, 95 persen makanan mereka berasal dari tanaman atau produk tanaman.Sementara untuk daging, mereka tidak mengkonsumsi lebih dari dua kali seminggu.
Dikutip dari South China Morning Post, Dan Buettner, seorang jurnalis penerima American National Geographic Fellow sekaligus pembuat film dokumenter mengatakan banyak ilmuwan bertanya dan mencari jawaban bagaimana cara untuk umur panjang. Dari pertanyaan yang berseliweran itulah, ia mulai mengidentifikasi bagaimana pola hidup orang-orang di zona biru.
Menurutnya jika seseorang yang biasa tinggal di negara maju, mereka berpotensi kehilangan harapan hidup sekitar 14 tahun. Hal ini lantaran sebagian besar dari mereka memakan makanan yang mengandung daging, keju yang terlalu banyak diproses.
Sementara penduduk 'Zona Biru' bumi yang tinggal di Pulau Sardinia Italia yang merupakan tempat salah satu kelompok centenarian, di Ikaria, Yunani; Okinawa, Jepang; Nicoya, Kosta Rika; dan Loma Linda, California memiliki pola makan yang berbasis pada makanan utuh dan tinggi karbohidrat.
“Tapi hanya karbohidrat kompleks, bukan karbohidrat sederhana seperti camilan asin, permen, dan soda pop,” kata Buettner.
Karbohidrat kompleks yang dimaksud seperti buncis, kacang polong, sayuran, dan biji-bijian menyediakan vitamin, mineral, dan serat. Asupan tersebut dicerna lebih lambat, dan seratnya membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Kacang mengandung 77 persen karbohidrat kompleks, 21 persen protein, dan sangat kaya serat. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Southeast Asian Journal of Tropical Medicine and Public Health menemukan bahwa menambah asupan kacang sebanyak 20 gram dapat menurunkan risiko kematian sebesar 6 persen.
Dan Buettner menganalisis meski penduduk zona biru mengkonsumsi karbohidrat utuh, menariknya, di hampir semua zona biru, mereka pun minum kopi, teh dan anggur.
“Lima pilar dari setiap diet umur panjang, termasuk zona biru, adalah biji-bijian utuh, sayuran musiman, umbi-umbian, kacang-kacangan, dan buncis. Faktanya, saya berpendapat bahwa landasan dari diet umur panjang adalah kacang-kacangan.”
Berikut 9 kunci makanan diet orang zona biru:
1. Kacang-kacangan, sayuran hijau, terutama bayam dan kangkung, ubi jalar, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta biji-bijian utuh.
2. Mengkonsumsi daging utuh tidak lebih dari 2 kali dalam seminggu. Hindari berbagai daging olahan seperti bacon dan hot dog.
3. Mengkonsumsi ikan hingga tiga ons ikan setiap hari. Seperti ikan trout, kakap, kerapu, sarden, dan teri, untuk menghindari merkuri tingkat tinggi.
4. Kurangi mengkonsumsi produk susu.
5. Mengkonsumsi tiga telur ayam kampung seminggu. Penduduk Blue Zone biasanya makan telur sebagai lauk, bersama biji-bijian atau tanaman.
6. Makan setidaknya setengah cangkir kacang-kacangan dan polong-polongan setiap hari, apapun jenisnya.
7. Tidak mengkonsumsi gula
8. Mengkonsumsi Sourdough atau roti gandum lebih sering dan hindari roti berbahan dasar tepung putih. Roti berbahan dasar tepung putih apabila dikonsumsi terus menerus akan menjadi gula dan nol kalori.
9. Mengkonsumsi makanan yang tidak diproses sama sekali, atau diproses secara minimal (seperti tahu dari kedelai).
