Palembang, Gatra.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN-P) Sumatera Selatan (Sumsel) mengamankan 115 Kg sabu-sabu dari tangan warga Palembang.

Ketua BNN Provinsi Sumsel Brigjen Pol Djoko Prihadi saat menggelar jumpa pers, di gedung BNN Jakabaring, Senin (30/1) mengatakan, pelaku ditangkap warga Palembang bernama Nurhasan berstatus distributor sabu-sabu.

"Dia distributor sabu-sabu jadi semua bandar mengambil barang dari tersangka ini. Kalau barang sudah habis selain di Palembang dan Sumsel bisa juga dia salurkan ke seluruh pulau Sumatera,"kata dia

Dijelaskannya sabu-sabu berlevel internasional yang didapat dan dibuat oleh jaringan Golden Triangle di Thailand, Laos dan Myanmar. Hal itu diketahuinya dari paket sabu-sabu bertulisan cool kemasan teh warna keemasan lambang hologram naga.

"Dalam kemasan juga bertuliskan excellent artinya bagus sekali. Ini adalah sabu-sabu kualitas nomor satu. Dalam satu kemasan itu terdapat 115 paket dan 1 paket 1 Kg,"tuturnya

Disinggung jumlah besar tangkapan sabu-sabu apakah terindentifikasi adanya keterlibatan terorisme. Ketua BNN Provinsi Sumsel Brigjen Pol Djoko Prihadi menjawab secara keseluruhan sekarang ini indikasikan keterlibatan terorisme dijaring narkoba sudah tercium.

"Namun untuk kasus ini meksipun dalam jumlah besar masih akan kita cari tau dan buktikan dulu adanya indikasi tersebut,"jawabannya

Ini Kronologis Penangkapan Distributor Sabu-sabu 1150 Kg

Sementara itu kronologis penangkapan diceritakan Kabid Pemberantasan BNN-P Sumsel Hadi Herpaus awalnya mereka mendapatkan informasi ada sabu-sabu asal Aceh melalui Dumai kawasan Pekanbaru akan ke Palembang.

"Hari Selasa tanggal 24 Januari 2023 pukul 10.00 WIB akhirnya kami berhasil mengintai transaksi sabu-sabu itu di KM 16 kawasan Banyuasin. Kami berhasil menangkap distributor sabu-sabu warga Palembang Nurhasan,"kata dia

Dia mengaku telah mengintai pelaku sudah lama hingga transaksi dan barang bukti berhasil didapatkan. "Untuk diketahui siapa pelaku ini keseharian bekerja disebuah bengkel las di Jalan Sukarno Hatta,"pungkasnya.