Palembang, Gatra.com - Alasan ekonomi membuat warga Garut nekat membawa ganja 30 Kg asal Medan dari jalur darat menuju Palangkaraya, Jawa Barat (Jabar). Naasnya pengangguran bernama Erwin (29) tertangkap saat transit di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Kurir itu tertangkap saat berada di dalam bus di terminal Alang-alang Lebar Palembang oleh Satreskrim Narkoba Polrestabes Palembang. Hal itu disampaikan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib didampingi Kasat Narkoba, AKBP Mario Ivanry saat jumpa pers penangkapan, Senin (30/1).

"Ganja 30 Kg bukan dari Aceh tetapi produk Medan. Pelaku yang kita tangkap adalah kurir. Bertugas mengantarkan barang ke Palangkaraya tercium oleh kami langsung kita amankan,"kata dia.

Diakuinya Palembang kerap menjadi jalur darat untuk jaringan narkoba mengedarkan barang haram miliknya. Kendati ganja tak diperuntukkan untuk wilayah hukumnya Ngajib terus memperkuat akses darat untuk menghadang peredaran narkoba.

"Kami selalu perketat akses darat agar peredaran narkoba bisa kita halau,"pungkasnya

Saat dibincangi pelaku Erwin mengatakan, sudah lama tidak lagi bekerja sebagai peternak ayam bertelur. Karena telah memiliki istri dan anak dia nekat untuk menerima pekerjaan sebagai kurir. Kurir asal Garut menggunakan jalur darat dengan menggunakan bus penumpang Simpati Star asal Medan menuju Purwakarta. "Saya diupah Rp 9 Juta baru dibayar 2 Juta. Kalau barang sudah sampai ke Palangkaraya baru dibayar sisanya,"katanya.