Home Hukum Sumur Minyak Tua PT BSP Meledak, Seorang Pekerja Tewas

Sumur Minyak Tua PT BSP Meledak, Seorang Pekerja Tewas

Siak, Gatra.com - Pipa sumur minyak tua milik PT Bumi Siak Pusako (BSP) di Kecamatan Dayun, Siak, Riau meledak. Satu pekerja meninggal dunia dan empat orang lainnya mengalami luka serius.
 
Dari informasi yang didapat Gatra.com, peristiwa itu terjadi di Bekasap 02 Dayun pada Kamis (26/1) pekan lalu. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan.
 
"Korban bernama Anton (36). Dia meninggal dunia saat bekerja di sumur minyak tua milik PT BSP," kata Kapolres Siak AKBP Ronald Sumaja, Selasa (31/1).
 
Sementara Kasat Reskrim Polres Siak, Iptu Tony Prawira menjelaskan, selain 1 pekerja tewas, dia mendapat informasi adanya 4 pekerja lain yang mengalami luka bakar. 
 
Sebetulnya, Polisi merasa kesal lantaran perusahaan BUMD Siak itu tidak melaporkan kejadian tewasnya pekerja bernama Anton saat bekerja di sumur minyak tua tersebut.
 
Meski demikian, polisi tetap mengusut dugaan kelalaian dalam insiden meledaknya sumur minyak itu. "Pihak PT BSP kurang kooperatif. Kami hanya tahu nama korban meninggal dunia. Informasinya 4 pekerja lainnya juga mengalami luka bakar. Tapi pihak PT BSP tidak menginformasikan hal itu. Hanya korban jiwa yang dilaporkan," kata Tony.
 
Tony mengaku telah melakukan pengecekan ke lokasi meledaknya sumur PT BSP. Setelah itu, polisi akan mencari keberadaan korban lainnya yang mengalami luka bakar.
 
"Kemarin kami sudah cek TKP, kemudian menyiapkan surat panggilan terkait insiden ini. Selain itu kami sedang mencari dimana para korban dirawat," jelasnya.
 
Sementara itu, Sekretaris PT BSP Riki Hariansyah mengatakan peristiwa tewasnya pekerja merupakan kecelakaan kerja. Pihaknya memang tidak melapor ke polisi, melainkan ke SKK Migas, Disnaker dam pengawas KKKS.
 
"Kejadian itu laka kerja, dan saat ini korban dilarikan ke RSUD Siak untuk mendapatkan perawatan. Tiga orang luka ringan dan hanya rawat jalan, 1 korban rawat intensif di RSUD Siak," kata Riki.
 
Riki mengatakan, saat peristiwa ledakan sumur BPS meledak, korban yang meninggal langsung dirujuk ke RS Awal Bros Pekanbaru untuk perawatan lanjutan. Namun sayang, nyawa korban tak dapat ditolong lagi.
 
"Korban sempat dirujuk ke RS Awal Bros, meninggal hari Minggu malam. Jadi bukan saat kejadian, PT BSP lapor peristiwa kepada SKK Migas, Disnaker dan pengawas KKKS," kata anak mantan Bupati Siak Arwin AS itu.Menurut Riki, peristiwa saat kejadian itu hanya masalah kecelakaan kerja, maka pihaknya hanya melapor ke Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan pengawas KKKS. "Kejadian itu hanya laka kerja, kita lapornya ke pengawas naker (tenaga kerja) dan pengawas KKKS saja. Atas laporan kita, tim investigasi dari kementrian sudah turun sejak kemarin," kata Riki.
 
244