Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti mengatakan bahwa pendidikan merupakan instrumen paling efektif dalam memerangi kemiskinan dan kesenjangan masyarakat.
"Indonesia menghadapi permasalahan tidak hanya dalam hal akses edukasi, namun juga dalam hal peningkatan kualitas," katanya dalam acara Acer Edu Summit 2023 Transformasi Menuju Pendidikan Kelas Dunia di Jakarta, Selasa (31/1).
Menurutnya, Acer Edu Summit 2023 diharapkan menjadi salah satu wadah bermanfaat bagi para pendidik. Pasalnya, acara ini juga memberikan kesempatan untuk berdialog dan berbagi aspirasi dalam upaya meningkatkan kualitas edukasi di Indonesia.
Diketahui, Acer Edu Summit 2023 digelar untuk mencari solusi dari berbagai tantangan serta memetakan langkah-langkah strategis transformasi manajemen sekolah. Dalam acara ini juga ditandatangani nota kesepahaman dan peresmian kerjasama antara Acer dengan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS).
Berdasarkan data UNESCO Institute for Statistics yang dirilis pada tahun 2022, secara global 771 juta anak muda dan orang dewasa masih belum bisa membaca dan menulis, dan dua pertiganya adalah perempuan. Selain itu, 250 juta anak-anak gagal memperoleh keterampilan membaca dasar.
Di Indonesia, pemerataan akses pendidikan serta peningkatan kualitas edukasi masih menjadi tantangan bagi pemerintah dan pemegang kepentingan. Hasil dari survei IMD World Competitiveness Ranking di tahun 2022 menunjukkan penurunan daya saing Indonesia, turun tujuh peringkat ke posisi ke-44 dari 63 negara yang disurvei.
Presiden Direktur Acer Indonesia, Herbet Ang mengatakan, bahwa Acer Edu Summit 2023 adalah salah satu bentuk komitmen Acer bagi dunia pendidikan. Acer berkomitmen untuk selalu bisa hadir sebagai partner dalam melakukan transformasi digital, melalui total solusi ekosistem pembelajaran di Indonesia.
"Acer berpedoman pada penerapan empat pilar ekosistem transformasi, dimulai dari pelatihan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui beberapa langkah konkrit seperti yang dilakukan pada Acer Edu Summit 2023 ini," ucapnya.
Ia menambahkan, Acer juga menghadirkan platform digital Jelajah Ilmu yang sudah terintegrasi dengan konten pembelajaran. Memungkinan terwujudnya kualitas pembelajaran yang lebih baik.
"Kebutuhan perangkat teknologi untuk mengakses platform digital maupun tugas-tugas pembelajaran lainnya, disediakan Acer dengan menghasilkan produk-produk perangkat keras yang sudah memiliki sertifikasi TKDN. Dan untuk keamanan aset digital sekolah, Acer juga memberikan perlindungan data melalui cyber security services," jelasnya.
