Home Ekonomi Gara-Gara Harga Beras, Inflasi RI di Januari 2023 Capai 5,28%

Gara-Gara Harga Beras, Inflasi RI di Januari 2023 Capai 5,28%

Jakarta, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi bulan Januari 2023 sebesar 5,28% secara tahunan (year on year) atau sebesar 0,34% secara bulanan (month to month) dibandingkan Desember 2022.

"Inflasi bulanan ini relatif lebih rendah jika dibandingkan Januari 2022 sebesar 0,56%," ujar Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers, Rabu (1/1).

Margo mengungkap sejumlah komoditas penyumbang inflasi bulan Januari 2023. Terutama dari kelompok makanan, minuman dan tembakau.

Di kelompok makanan, Margo menyebut inflasi beras masih terus berlanjut hingga Januari 2023. Tren inflasi beras pada Januari 2023 mencapai 2,34% atau memberikan andil terhadap inflasi total sebesar 0,07%. Inflasi akibat harga beras itu melonjak dibandingkan bulan Januari 2022 sebesar 0,94% atau andil sebesar 0.03%s

Menurut Margo, inflasi beras Januari 2023 ini juga lebih tinggi dibandingkan bulan lalu, di mana beras terjadi inflasi sebesar 2,3% dengan andil inflasi 0,03%.

"Jadi kalau dilihat pergerakan waktunya, inflasi beras terjadi kenaikkan," ucapnya.

Selain beras, komoditas pangan penyumbang inflasi bulan Januari 2023 antara lain cabai merah, ikan segar, cabai rawit dan rokok kretek filter.

Adapun BPS juga mencatat bahwa harga cabai merah di Januari 2023 telah terjadi inflasi sebesar 10,90% dengan andil inflasi mencapai 0,04%/ Padahal dibandingkan dengan tahun lalu, komoditas cabai pada Januari 2022 justru mengalami deflasi  sebesar 15,88% atau andil deflasi 0.06%.

Kenaikan harga beras memang terlihat signifikan dalam setahun terakhir. Meskipun pemerintah telah importasi beras dari negara tetangga seperti Vietnam dan Pakistan, harga makanan pokok itu tak kunjung turun.

Mengutip data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok, Kementerian Perdagangan (SP2KP), rata-rata harga beras medium per 31 Januari 2023 sebesar Rp11.500 per kilogram, meroket 10,58% dibandingkan harga satu tahun lalu di periode yang sama sebesar Rp10.400 per kilogram.

130