Home Ekonomi Terkuak! BPS Temukan Kenaikan Harga Beras Paling Tinggi Ada Di Penggilingan

Terkuak! BPS Temukan Kenaikan Harga Beras Paling Tinggi Ada Di Penggilingan

Jakarta, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap bahwa selama ini kenaikan harga beras paling tinggi ada di penggilingan. Berdasarkan survei BPS menunjukkan harga beras premium di tingkat penggilingan pada Januari 2023 mengalami kenaikan 3,54% secara bulanan (month to month/mtm), dan naik 14,90% secara tahunan (year on year/yoy). Sementara untuk beras medium, harga di penggilingan naik 4,15% (mtm).

Adapun pada Januari 2023 harga beras di penggilingan sudah di angka Rp10.979 per kilogram. Padahal pada Desember 2022 lalu harga beras masih Rp10.604 per kilogram, bahkan pada Januari 2022 harga beras di penggilingan hanya Rp9.556 per kilogram.

Sementara di tingkat pedagang grosir harga rata-rata beras pada Januari 2023 sebesar Rp11.648 per kilogram, dan Rp12.380 per kilogram di tingkat pengecer.

Kepala BPS, Margo Yuwono menyebut kenaikan harga beras di penggilingan diikuti dengan kenaikan harga gabah di tingkat petani. Diketahui, pada Januari 2023,rata-rata kenaikan harga gabah kering panen (GKP) di petani sebesar Rp5.837 per kilogram atau naik 3,79% dibandingkan harga bulan Desember 2022.

"Untuk gabah kering giling (GKG) meningkat 5,43% (mtm) dan naik 20,63% secara tahunan," ujar Margo dalam konferensi pers, Rabu (1/1).

Kenaikan harga gabah di tingkat petani, sejalan dengan meningkatnya nilai tukar petani (NTP). Tingginya harga gabah membuat peningkatan indeks harga yang diterima petani lebih besar ketimbang kenaikan indeks harga yang dibayar petani. Margo menyebut NTP pada Januari 2023 tercatat sebesar 109,84 atau naik 0,77% dibandingkan bulan lalu.

Adapun subsektor petani tanaman pangan, diketahui mengalami peningkatan NTP tertinggi pada Januari 2023. Indeks harga yang diterima petani tanaman pangan pada periode ini naik hingga 2,72%.

"Komoditas yang dominan yang berpengaruh terhadap indeks yang diterima petani antara lain kenaikan harga gabah, bawang merah, cabe rawit, dan jagung," imbuh Margo.

Sebelumnya, BPS juga mencatat bahwa tren kenaikan harga beras yang masih berlanjut menyumbang terhadap inflasi pada Januari 2023 sebesar 5,28%. Tren inflasi beras pada Januari 2023 mencapai 2,34% atau memberikan andil terhadap inflasi total sebesar 0,07%. Inflasi akibat harga beras itu melonjak dibandingkan bulan Januari 2022 sebesar 0,94% atau andil sebesar 0.03%.

192