Home Nasional Sambangi Istana Pekan Lalu, Surya Paloh: Kita Prioritaskan Kepentingan Publik

Sambangi Istana Pekan Lalu, Surya Paloh: Kita Prioritaskan Kepentingan Publik

Jakarta, Gatra.com - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, bertandang ke Istana Negara pada pekan lalu. Ia mengaku bahwa pertemuan yang dilakukan merupakan upaya menjaga suasana kondusif di tahun terakhir masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Semua partai koalisi pemerintahan memprioritaskan suasana yang kondusif. Bagaimana kita memprioritaskan kepentingan publik, yang merindukan pemerintahan yang kuat. Itu yang mau kita capai," ujarnya saat ditemui usai berkunjung ke Kantor Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (1/2).

Ia mengatakan bahwa pertemuan yang terjadi berlangsung selama lebih dari satu jam. Menurutnya, suasana penerimaan berlangsung baik dan berjalan seperti biasa.

Baca Juga: Surya Paloh Sebut Kunjungan ke Golkar Prioritas

"Saya tidak melihat ada perubahan, suasana penerimaan baik, dalam pemahaman saya, seperti komunikasi yang biasanya terjadi," ungkapnya.

Surya Paloh menegaskan bahwa Nasdem memberikan dukungan penuh kepada Jokowi. Dalam masa akhir pemerintahannya, komitmen Nasdem terus untuk mengawal pemerintahan berjalan hingga selesai.

"Arti bagi Nasdem memberikan statement dukungan atas kepemimpinan Jokowi bukan sebagai retorika dan kepentingan sesaat. Memang ada keikhlasan," terangnya.

Ditanya mengenai isu reshuffle kabinet, Surya mengatakan bahwa hal itu merupakan hak presiden. Ia menegaskan bahwa itu merupakan proses dan dinamika dalam berpolitik.

Baca Juga: Surya Paloh: Tidak Nambah Kursi di Parlemen, Saya Mundur!

"Apa pun kebijakan, itu yang terbaik. Reshuffle sepenuhnya hak prerogatif presiden. Kalau ada yang menyatakan reshuffle, kita memang harus bisa pahami, itu proses dalam pematangan dan kematangan berpolitik di negeri," katanya.

Saat ini, Nasdem masih tergabung sebagai salah satu partai koalisi pemerintahan Jokowi. Namun, sejak akhir tahun lalu, isu perombakan kabinet menteri-menteri Nasdem ramai dibicarakan. Hal ini tak terlepas dari Nasdem yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden pada pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.

69