Home Regional Pengerjaan Jembatan Juwana Diusili Makhluk Astral, Sapi Haji Dikorbankan

Pengerjaan Jembatan Juwana Diusili Makhluk Astral, Sapi Haji Dikorbankan

Pati, Gatra.com- Proses penggantian jembatan yang terletak di Jalur Pantura Pati - Rembang, ternyata tidak lepas dari hal mistis. Hal ini terkuak dalam unggahan video di platform TikTok.

Dalam video berdurasi cukup singkat yang di-upload akun @kang kueh amatir mempertontonkan seekor sapi yang hendak dikorbankan untuk selamatan, agar proses pengerjaan Jembatan Juwana berjalan sesuai target yang telah ditentukan. Video itupun kebanjiran suka dan komentar dari netizen.

Uniknya sapi yang dikorbankan berkepala putih, sedangkan leher dan dan badan warna cokelat. 'Sapi Haji' itu seperti pakai topi haji.

Terlepas dari itu, ternyata proses penggantian jembatan yang berumur lebih dari 60 tahun ini, tak lepas dari kejadian supranatural. Seperti gangguan gaib baik yang dialami para pekerja hingga alat berat yang tiba-tiba mogok.

"Kemarin di Juwana ada kendala di luar nalar, sudah ada selesai. Alat berat sekarang sudah tidak rusak, semula alat berat rusak diperbaiki dari mana-mana sekarang tidak rusak, tinggal satu titik saja. Mudah-mudahan segera cepat selesai," kata Kabag Bin Ops (KBO) Satlantas Polresta Pati, Ipda Muslimin usai mengikuti Rakor Pekerjaan Ruas Pantura untuk Jalur Lebaran 2023/1444 H di Ruang Joyo Kusumo Setda Pati, Rabu (1/2).

Ia mengakui, terus memantau proses pengerjaan jembatan penghubung Kabupaten Pati dengan Rembang itu dari awal proses. Sepengelamannya, memang ada hal ganjil dalam prosesnya.

"Kami punya pengalaman karena kebetulan pekerjaan Jalan Pati - Rembang, kami selalu mengikuti. Pekerjaan jembatan kecil di sebelah timur dulu itu ada pekerjaan jembatan kecil. Pada saat jam 12.00 WIB, saat azan pekerjaan tidak berhenti, di sana ada suara kayak anak bayi dan pekerjaan seolah-olah dilempar batu. Itu memang nyata meski tidak masuk di logika," ungkap Ipda Muslimin.

Untuk menjaga dari gangguan usil makhluk astral, maka digelar selamatan. Dijelaskannya, selamatan dengan menyembelih seekor sapi itu bertujuan agar dalam proses pembangunan Jembatan Juwana tidak ada kendala. Ritual ini diterangkannya dilakukan oleh pihak rekanan dan warga setempat.

"Ini sampai menyembelih sapi untuk antisipasi hal-hal di luar logika kita. Dan, memang kenyataanya ada hal-hal seperti itu," tuturnya.

Sementara itu, Supervisor PT Bukaka, Sindu Yoga Prakoso menambahkan, prosesi selamatan itu sebenarnya digelar pada pekan lalu. Ia mengamini jika ritual ini sebagai bentuk selamatan agar penggantian jembatan berjenis Callender Hamilton Bridge berjalan sebagaimana mestinya.

"Syukuran untuk keselamatan, biar semua lancar, berjalan lancar, selamat, terutama yang kerja selamat, pekerjaan lancar sesuai target. Syukuran itu berlangsung sepekan yang lalu," terangnya.

152