Home Regional Bangun Masjid Agung di Magelang, Ganjar Malah Diprotes, Kok Bisa?

Bangun Masjid Agung di Magelang, Ganjar Malah Diprotes, Kok Bisa?

Semarang, Gatra.com- Pengurus Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT ) Semarang Drs H Istajib AS memprotes atas pembangunan MAJT di Kabupaten Magelang karena menggunakan nama yang sama.

Protes ini disampaikan melalui pesan Whatsapp (WA) kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur (Wagub) Jateng, Taj Yasin Maimoen.

“Sebagai umat Islam saya menyambut baik Pak Gubernur membangun yang besar di Magelang, hanya saya usul sama Pak Gubernur dan Pak Wagub agar namanya tidak MAJT, karena MAJT sudah ada di Semarang yang juga Milik Pemprov Jateng,” tulis Istajib dalam WA yag dibagikan kepada wartawan, Rabu (1/2).

Pembangunan MAJT di Magelang mulai dikerjakan dengan dilakukan ground breaking oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo Selasa (31/1).

Lebih lanjut mantan anggota DPRD Jateng ini menyatakan, untuk nama masjid agung tingkat kabupaten dan kota adalah masjid raya.

Istajib mengusulkan agar masjid yang dibangun di Magelang namanya Masjid Raya Baiturrahman 2 Magelang, karena Masjid Raya Baiturrohman 1 sudah ada di Simpang 5 Semarang . Suatu saat kalau Pemprov Jateng ke depan membangun lagi namanya Masjid Raya Baiturrahman 3 dan seterusnya.

“Bisa saja memakai nama MAJT 1 Semarang , MAJT 2 Magelang, dan seterusnya. Saya kira ini akan lebih tertib,” ujar Istajib.

Apalagi reputasi MAJT di Semarang sudah menginternasional, kerap mendapatkan kunjungan dari wisatawan nusantara hingga mancanegara, antara lain dari Eropa, Timur Tengah, Asia dan lainnya.

“Jangan sampai mereka salah sasaran karena nama sama dengan MAJT di Magelang,” katanya.

Istajib menambahkan Wakil Gubernur Jateng sudah membaca dan membalasan pesan dengan menyatakan akan koordikasi dengan Gubernur Ganjar’

Seperti diketahui, MAJT sudah ada di Semarang yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2006.

MAJT dibangun oleh Pemprov Jateng di area tanah seluas 10 hektar berstatus Tanah Wakaf Banda Masjid Agung Semarang.

Sementara pembangunan MAJT di Magelang mulai dikerjakan dengan dilakukan ground breaking oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo Selasa (31/1).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) Jateng Hanung Triyono mengatakan, pembangunan MAJT di Magelang menalan anggaran sekitar Rp118 miliar.

Rencananya, pembangunan masjid tersebut akan dikerjakan selama 330 hari kalender. Jika tidak ada aral, pada November 2023 masjid ini bisa digunakan secara maksimal.

274