Home Pendidikan Mahasiswa UGM dan 8 Kampus Raih Beasiswa Teladan, Gratis Kuliah hingga Pengembangan Karir

Mahasiswa UGM dan 8 Kampus Raih Beasiswa Teladan, Gratis Kuliah hingga Pengembangan Karir

Yogyakarta, Gatra.com - Sebanyak 170 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dan delapan kampus lain dikukuhkan sebagai peserta Program Teladan, kependekan dari Transformasi Edukasi untuk Melahirkan Pemimpin Masa Depan. Program ini memberi beasiswa dan pelatihan kepemimpinan pada para mahasiswa.

Selain UGM, ada mahasiswa IPB University, Institut Teknologi Bandung, Universitas Andalas, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Indonesia, Universitas Riau, dan Universitas Sumatera Utara. Ke-170 peserta tersebut merupakan mahasiswa tahun pertama yang lolos seleksi dari ribuan pendaftar.

“Mereka dapat menggunakan kesempatan ini untuk membangun diri menjadi pemimpin masa depan yang berkontribusi secara positif bagi komunitasnya,” kata Satrijo Tanudjojo, CEO Global Tanoto Foundation, selaku penyelenggara program Teladan, dalam pernyataan tertulis, Kamis (2/2).

Pada 2023 ini terdapat 640 mahasiswa aktif penerima beasiswa Teladan. Sejak 2006, program beasiswa dan pengembangan kepemimpinan Tanoto Foundation telah memberi manfaat kepada 8.168 mahasiswa.

Dalam program ini, para mahasiswa akan mengikuti program pengembangan kepemimpinan yang terstruktur mulai dari Lead Self di semester 2-4, Lead Others di semester 5-7, dan Professional Preparation di semester 8. Mereka juga dapat mengembangkan diri melalui beragam menu experiential learning yang dikemas dalam Leadership Development Sphere.

Peserta program Teladan angkatan 2023 menjalani seleksi secara daring melalui tiga tahapan, yaitu seleksi administrasi, tes potensi kepemimpinan, dan wawancara. Setelah terpilih menjadi Tanoto Scholars, ke-170 mahasiswa tersebut akan menerima dukungan biaya kuliah 100 persen dan tunjangan bulanan yang dibayarkan sejak semester II hingga VIII.

Mereka juga akan menerima program pengembangan kepemimpinan terstruktur, program pengalaman global termasuk belajar ke luar negeri, serta pengembangan karier dan kepemimpinan yang ekstensif.

Dalam pengukuhan program ini untuk angkatan 2023 di Jakarta, hadir Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direkrorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Sri Gunani Partiwi dan Rektor Universitas Brawijaya, Widodo.

Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok dan Mongolia, Djauhari Oratmangun, mengapresiasi program ini. Ia mengatakan beasiswa ini akan mendukung mahasiswa untuk turut berkompetisi di masa depan.

“Kompetisi akan semakin ketat, namun ini harus membuat adik-adik menjadi lebih kreatif. Adik-adik harus terus berusaha menjadi versi terbaik dari diri Anda, dan jangan lupa untuk berkontribusi pada kemajuan serta pembangunan bangsa dan negara,” tuturnya.

115