Home Internasional Bill Gates Kritik Misi Konyol Elon Musk Menjajah Mars

Bill Gates Kritik Misi Konyol Elon Musk Menjajah Mars

New York, Gatra.com - Pendiri Microsoft, Bill Gates menilai misi yang dideklarasikan oleh CEO SpaceX, Elon Musk, untuk menyelamatkan umat manusia dari kepunahan dengan menjajah planet Mars bukan cara yang baik. Meski Elon memiliki kekayaan fantastis, misi tersebut dinilai tidak produktif dan memberi manfaat.

Gates menyebut, kekayaan yang dimiliki Elon Musk akan lebih baik digunakan untuk hal-hal lain seperti vaksinasi massal guna menyelamatkan banyak nyawa manusia.

Gates tidak menganggap Musk sebagai filantropi sungguhan, meski di sisi lain ia mengakui beberapa upayanya seperti membangun perusahaan kendaraan listrik Tesla berdampak positif.

“Menurut saya, jika dia berpikir dengan baik, suatu hari nanti pasti dia akan bergabung dengan jajaran filantropi lainnya karena pada akhirnya dia tidak mungkin akan menghabiskan semua uangnya untuk dirinya sendiri," ujar Gates dilansir dari Associated Press pada Sabtu (4/11).

Gates berpendapat terdapat masalah yang lebih mendesak yang dihadapi umat manusia ketimbang memaksakan misi Mars, seperti vaksinasi massal.

“Sebenarnya cukup mahal untuk pergi ke Mars,” kata Gates.

“Anda dapat membeli vaksin campak dan menyelamatkan nyawa dengan seribu dolar per nyawa," Gates menambahkan.

Hubungan kedua konglomerat itu memang kerap memanas beberapa tahun terakhir. Ini bukan pertama kalinya Gates melontarkan pernyataan pedas tentang Musk. Pada Mei tahun lalu, laporan media mengklaim bahwa Yayasan Bill dan Melinda Gates menghabiskan jutaan dolar untuk mencoba menjegal Musk agar tidak mengakuisisi Twitter.

Alih-alih bersikap rasional, Musk secara terbuka menyampaikan keinginan agar manusia menjajah Mars. Ia bersikeras bahwa itu satu-satunya cara agar manusia dapat lolos dari krisis kepunahan massal.

Dalam wawancara TED tahun 2022, Musk menguraikan mimpinya untuk mengirim ribuan roket Starship ke Mars pada 2050 yang ia sebut sebagai Bahtera Nuh modern. Kendati demikian, pesawat ruang angkasa itu hingga kini masih dalam tahap percobaan.

174