Home Internasional Pasca Gempa Kuat, Suriah Minta Bantuan Internasional

Pasca Gempa Kuat, Suriah Minta Bantuan Internasional

Damaskus, Gatra.com - Pemerintah Suriah mendesak masyarakat internasional untuk membantunya, setelah lebih dari 850 orang tewas, menyusul gempa berkekuatan 7,8 SR di negara tetangga Turki.

"Suriah mengimbau negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa ... Komite Palang Merah Internasional dan kelompok" kemanusiaan lainnya untuk mendukung "upaya menghadapi gempa dahsyat," kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP, Selasa (7/2).

Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad mengatakan pemerintah Suriah siap menyediakan semua fasilitas yang diperlukan untuk organisasi internasional, sehingga mereka dapat memberikan bantuan kemanusiaan Suriah, setelah bertemu dengan perwakilan PBB dan kelompok bantuan.

Baca Juga: Gempa Besar Turki: 3.700 Orang Tewas, Cuaca Sulitkan Evakuasi Korban Reruntuhan

Kementerian kesehatan menyebut, gempa itu menewaskan sedikitnya 461 orang dan menyebabkan sedikitnya 1.326 lainnya terluka di bagian-bagian Suriah yang dikuasai pemerintah, termasuk provinsi Aleppo, Hama, Latakia dan Tartus.

“Di bagian barat laut negara yang dikuasai pemberontak, sedikitnya 390 orang tewas dan lebih dari 1.000 lainnya cedera,” kata kelompok penyelamat The White Helmets.

Lebih dari satu dekade konflik dan sanksi ekonomi bertahun-tahun telah menghancurkan ekonomi Suriah, dan kesulitannya menanggapi bencana skala besar.

Sekutu utama pemerintah Suriah Iran dan Rusia telah menyatakan kesediaan untuk mengirim bantuan, selain beberapa negara Teluk yang memulihkan hubungan dengan Damaskus, termasuk Uni Emirat Arab dan Bahrain.

Konflik di Suriah dimulai pada tahun 2011 dengan penindasan brutal terhadap protes damai yang meningkat hingga menarik kekuatan asing dan militan global.

Baca Juga: Getaran Gempa Turki sampai ke Suriah, 230 Orang Tewas

Hampir setengah juta orang telah terbunuh, dan konflik tersebut telah memaksa sekitar setengah dari populasi sebelum perang di negara itu meninggalkan rumah mereka, dengan banyak yang mencari perlindungan di Turki.

“Setidaknya 2,9 juta orang di Suriah berisiko mengalami kelaparan, sementara 12 juta lainnya tidak tahu dari mana mencari makanan selanjutnya,” kata PBB pada Januari.

95