Home Hukum Polri Pastikan Pembakaran Pesawat Susi Air Tak Ada Kaitannya Dengan Kasus Lukas Enembe

Polri Pastikan Pembakaran Pesawat Susi Air Tak Ada Kaitannya Dengan Kasus Lukas Enembe

Jakarta, Gatra.com- Polda Papua memastikan insiden pembakaran Pesawat Susi Air di Bandara Distrik Paro, Nduga, tidak berkaitan dengan kasus korupsi yang dihadapi Lukas Enembe.

"Tidak ada (kaitan pembakaran dengan Lukas Enembe)," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri kepada wartawan, Selasa (7/2).

Mathius mengatakan saat ini tim gabungan telah diterjunkan ke lokasi guna mengusut aksi pembakaran oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut.

"Ya ada gangguan sedikit dari kelompok bersenjata. Kita sudah berusaha tangani nanti kita akan ke sana untuk bagaimana masyarakat di sana," jelasnya.

Mathius mengaku aksi pembakaran itu terjadi setelah ada pengancaman kepada pekerja puskesmas di lokasi. Ia menyebut Pesawat Susi Air yang dibakar itu rencananya juga akan digunakan untuk mengevakuasi pekerja puskesmas.

"Ada pengancaman terhadap pekerja puskesmas. Kita berusaha untuk evakuasi. Namun kemarin pesawat yang kita kirim tadi pagi ya dibakar," jelasnya.

Sementara itu, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengakui telah membakar Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY di Bandara Distrik Paro, Nduga, Selasa (7/2).

"Kami TPNPB KODAP III Ndugama-Derakma sudah membakar satu pesawat jenis Susi Air nomor registrasi PK-BvY di Lapangan Terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua," kata Panglima TPNPB Ndugama Bridgen Egianus Kogoya salam keterangan tertulis yang diterima.

Egianus juga membenarkan pihaknya telah menyandera pilot pesawat yang bernama Kapten Philips. Penyanderaan diakui merupakan kali kedua dilakukan kelompok tersebut.

"Pilotnya kami sudah sandera dan kami sedang bawa keluar, untuk itu anggota TNI Polri tidak boleh tembak atau interogasi masyarakat sipil Nduga sembarangan, karena yang melakukan adalah kami TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma di bawah pimpinan Pangima Bridgen Egianus Kogeya," tegasnya.

TPNPB juga mengaku tak akan melepaskan pilot tersebut hingga beberapa tuntutannya dipenuhi. Di antaranya, meminta penerbangan jalur masuk ke Kabupaten Nduga dihentikan.

"Sesuai sikap kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma bahwa, segala jenis pembangunan di tanah Ndugama kami sudah tolak resmi, apabila ada pembangunan di Ndugama apa lagi di distrik-distrik yang pengungsian, maka kami akan sapu bersih, dengan itu kami TPNPB lakukan sesuai sikap keputusan secara militer TPNPB," tulisnya.

Pesawat Susi Air PK BVY dilaporkan dibakar di Paro, Nduga, Papua. Managing Director Susi Air Nadine Kaiser menyebut pesawat mendarat dengan aman di airstrip Paro. Lalu, 2,5 jam kemudian ELT pesawat atau pemancar sinyal darurat aktif.

"Dan confirmed pesawat dibakar," kata Nadine saat dihubungi.

152