Jakarta, Gatra.com- Jauh sebelum lotion dan ramuan kecantikan menjadi tren. Zat seperti jeli yang diambil dari dalam daun lidah buaya dapat dioleskan ke kulit untuk menyembuhkan dan melembabkan kulit  ini sudah sejak lama digunakan. Tekstur gelnya yang dingin, dan tembus pandang di kulit dapat merelaksasi kulit.

Selama bertahun-tahun, teknik memijat kulit dengan lidah buaya telah menjadi bagian dari rejimen kecantikan. Tanaman yang dikenal sebagai Lily of the Desert in nyatanya memiliki banyak penggemar.

Ratu Mesir Cleopatra dan Nefertiti, serta selebritis Bollywood seperti Deepika Padukone, Alia Bhatt dan selebriti Hollywood, Drew Barrymore, Nicki Minaj contohnya.

Mereka telah lama mengambil manfaat tanaman lidah buaya dengan mengoleskan gel lidah buaya dan mengkonsumsi jusnya untuk manfaat kesehatan dan kecantikannya.

Menurut Anjali Asok, seorang praktisi Ayurveda yang berbasis di Bangalore, India, kulit menyerap lidah buaya hingga empat kali lebih cepat daripada air. Gel lidah buaya adalah zat alami, membantu mengencangkan pori-pori dan melembabkan kulit.

"Sifat antiseptiknya menghilangkan infeksi kulit, menyembuhkan luka dan luka bakar ringan sambil memperlambat penuaan kulit. Ini juga membantu dalam menghilangkan tan, pengobatan sengatan matahari dan stretch mark, ”kata Asok dilansir dari SCMP.

Catatan sejarah menunjukkan bahwa Alexander Agung, raja Makedonia kuno, dan penjelajah Italia abad ke-15, Christopher Columbus, sama-sama menggunakan gel lidah buaya untuk mengobati luka tentara.

United States Pharmacopeia lembaga yang memverifikasi obat, menggambarkan persiapan lidah buaya sebagai pelindung kulit sejak tahun 1810. Pada tahun 1930-an, tanaman tersebut ditemukan sebagai pengobatan yang efektif untuk luka bakar sinar-X.

Penelitian telah menemukan bahwa lidah buaya dapat mengurangi waktu penyembuhan luka bakar serius menjadi sekitar sembilan hari – lebih cepat daripada menggunakan obat-obatan. Pada proses penyembuhan lidah buaya juga membantu mencegah kemerahan, gatal dan infeksi pada kulit.

Lidah buaya adalah tanaman kokoh dan kuat yang menyerupai kaktus, meskipun merupakan anggota keluarga lily. Anda bisa membeli gel lidah buaya, jus atau daunnya, atau Anda bisa dengan mudah menanam tanaman sendiri di rumah dalam pot. Tanaman ini akan tumbuh subur dengan perawatan minimal.

Daun lidah buaya memiliki tiga lapisan utama: kulit luar berwarna hijau, gel bening di dalamnya, dan lateks kuning di antaranya. Untuk menyiapkan gel untuk dikonsumsi, kuncinya adalah membuang semua lateks dari gel. Lateks pada tanaman ini mengandung pencahar alami yang dikenal sebagai aloin, yang mungkin berbahaya dalam jumlah besar.

Sementara untuk membuat jus lidah buaya, setelah memotong daun dan dengan hati-hati mengiris gel bening dari lateks, bilas dan campur dengan air.

Gel ini memiliki lebih dari 75 nutrisi dan 200 senyawa aktif, termasuk 20 mineral, 18 asam amino, dan 12 vitamin.

Menurut Klinik Cleveland di negara bagian Ohio, AS, lidah buaya kaya akan antioksidan, membantu mengurangi kemungkinan Anda terkena penyakit seperti diabetes dan penyakit jantung, serta melindungi kesehatan mata.

Selain itu juga mengandung kalsium dan magnesium, apabila meminum jus lidah buaya dapat membantu atlet memulihkan otot.

"Lidah buaya disebut kumari dalam bahasa Sansekerta, yang berarti 'gadis muda', tanaman ini selalu terlihat muda bahkan setelah bertahun-tahun tumbuh.

"Karena secara tradisional dalam Ayurveda digunakan untuk mengatasi masalah jerawat dan menstruasi. Gel membantu menyembuhkan jerawat, luka bakar, lecet dan penyakit kulit alergi," kata praktisi Ayurveda Ruchi Gulati, yang berbasis di kota Noida, India utara.

Jika jerawat berbentuk kistik atau terinfeksi, sebaiknya tambahkan bubuk triphala (kombinasi tiga buah kering, termasuk gooseberry India) dan kunyit ke dalam gel dan oleskan.

Gulati merekomendasikan untuk mengonsumsi satu sendok makan gel atau jus lidah buaya saat perut kosong setiap hari. Untuk meredakan sembelit dan mendetoksifikasi sistem pencernaan. Ia menyarankan untuk mengkonsumsi lima hingga 10 gram jus lidah buaya dengan sejumput garam batu.

“Selain memperkuat pencernaan, ini juga membantu mengatasi keasaman dan kembung, meningkatkan nafsu makan serta fungsi ginjal, hati, dan kandung empedu,” katanya.

Jus lidah buaya bermanfaat untuk penderita diabetes tipe 2, dan untuk wanita dengan amenorea (hilang haid).

Gulati juga menyebut lidah buaya dapat dikombinasikan dengan ramuan "pemanasan" seperti asafoetida, atau bumbu engsel, dan dibuat menjadi pil yang disebut rajah pravartini vati, yang membantu pencernaan.

Selain mengaplikasikannya secara langsung, Anda bisa membuat scrub wajah dan tubuh dengan menggabungkan setengah cangkir gel lidah buaya segar dengan secangkir gula dan dua sendok makan jus lemon.

Kegunaan manfaat dari lidah buaya ini juga berfungsi sebagai perawatan rambut yang bagus.

Kegunaan lidah buaya pada rambut ini dapat meningkatkan pertumbuhan rambut, mencegah gatal di kulit kepala, mengurangi ketombe dan merawat rambut. Lidah buaya memiliki susunan kimiawi yang meniru struktur keratin dan meremajakan rambut, mencegah kerusakan.

"Campur jus lidah buaya dan minyak kelapa extra virgin dalam jumlah yang sama dan oleskan selama beberapa jam setiap minggu sebelum dibilas," paparnya.