Home Nasional Pengungsi Gempa Jayapura Bertambah Jadi 2.136 Jiwa

Pengungsi Gempa Jayapura Bertambah Jadi 2.136 Jiwa

Jakarta, Gatra.com - Gempa bumi tektonik berkekuatan M 5,4 telah mengguncang Jayapura, Papua, pada Kamis (9/2) siang kemarin, tepatnya pada pukul 13.28 WIB. Dampaknya, sebanyak empat orang warga dinyatakan tewas dan sejumlah bangunan pun mengalami kerusakan.

Ribuan orang warga pun diketahui harus mengevakuasi diri akibat peristiwa tersebut. Bahkan, per hari ini, Jumat (10/2), jumlah pengungsi pascaperistiwa nahas itu tercatat bertambah.

"Jumlah pengungsi pascagempabumi M 5.4 Kota Jayapura bertambah menjadi 2.136 jiwa," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, sebagaimana dikutip dalam keterangannya, Jumat (10/2).

Baca Juga: Polri Kirim Personel Misi Kemanusiaan Gempa Turki dan Suriah

Adapun, menurut perkembangan data yang dirangkum oleh Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada hari ini, Jumat (10/2), lokasi pengungsian tersebut tersebar di 15 titik.

Secara rinci, data tersebut mencatat bahwa ada sebanyak 50 Kartu Keluarga (KK) yang mengungsi di Kompleks CV. Thomas dan 50 KK di Bank BTN Kota Jayapura. Sementara itu, sebanyak 200 jiwa di Kristus Raja Dok V, 400 jiwa di Bhayangkara I dan 300 jiwa di B-One.

Selain itu, data tersebut juga mencatat bahwa ada 110 jiwa di depan kantor Departemen Tenaga Kerja (Depnaker), 125 jiwa di TPI Hamadi, 65 jiwa di lingkungan Bhayangkari Baru, 100 jiwa di Kantor Lurah Hamadi, 50 jiwa di Sanak Keluarga, serta 40 jiwa di kantor United Traktor.

Baca Juga: Tim Penyelamat Terus Mencari Korban, Gempa Turki-Suriah Melewati 20.000 Orang Meninggal

Tak hanya itu, sebanyak 260 jiwa dilaporkan mengungsi di DOK IV Jalan Sumatera, 73 jiwa di RT 01 Tasangka, 254 jiwa di Gajah Putih, dan 159 di Polairud Hamadi.

Di samping itu, Abdul Muhari dalam keterangannya juga menyatakan bahwa data kerugian material turut bertambah per hari ini, Jumat (10/2), akibat adanya pertambahan angka kerusakan hunian masyarakat dan sejumlah fasilitas publik.

"Adapun rinciannya 15 rumah rusak berat, 1 rumah rusak sedang dan 28 rumah rusak ringan. Selain itu, 1 cafetaria roboh dan tenggelam, 5 gedung perkantoran rusak, RSUD Kota Jayapura rusak, 1 masjid, 2 gereja, 1 hotel dan 1 supermarket turut terdampak," ungkapnya.

Baca Juga: Puluhan Pengungsi Palestina Jadi Korban Gempa Turki-Suriah

Abdul Muhari menyatakan bahwa Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura dan BPBD Provinsi Papua bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terus melakukan pendataan, pengawasan, serta memberikan dukungan dasar penanganan darurat bagi para penyintas.

Saat ini, katanya, pihak Pemerintah Kota Jayapura juga tengah memproses status tanggap darurat atas bencana gempa bumi yang mengguncang wilayah tersebut pada Kamis (9/2) siang kemarin.

"Saat ini beberapa hal yang menjadi kebutuhan mendesak meliputi genset listrik, tenda, kasur lipat, makanan siap saji, selimut, tikar dan air mineral," pungkasnya.

105