Home Hukum Cabuli Ponakan, Takut di Tahan, Yohanes Nekat Tebas Kelaminnya

Cabuli Ponakan, Takut di Tahan, Yohanes Nekat Tebas Kelaminnya

Sikka, Gatra.com - Yohanes Don Bosco (33), warga Dusun Hepang, Desa Nenbura, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, NTT nekat memotong putus alat kelaminnya di kamar mandi rumahnya, Sabtu (11/2).

Pria beristeri dan sudah memiliki dua anak ini nekat potong kelamin, ketika dirinya sedang berbincang-bincang dengan temannya di rumah. Entah apa yang ada dipikirannya. belum usai mengobrol dengan temannya, Yohanes pamit ke kamar mandi.

Ternyata di dalam kamar mandi ia langsung memotong alat kelaminnya dengan parang kemudian potongannya disimpan dalam toples yang sudah disiapkan. Usah menebas kemaluannya, ia langsung jatuh ambruk dengan darah masih mengucur dari alat kelaminnya.

Kapolres Sikka AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas melalui Kapolsek Bola Iptu Muhamadong Said membenarkan kasus potong kelamin tersebut.

“ Ya, Yohanes memotong sendiri alat kelaminnya dengan parang dalam kamar mandi rumahnya. Yang terpotong dia punya kemaluan (penis), tetapi bijinya masih ada. Usai memotong dia jatuh tersungkur, berteriak kesakitan. Para tetangga datang berupaya membantu dengan melarikan ke Puskesmas Habibola kemudian dirujuk RSUD TC Hilers Maumere," kata Iptu Muhamadong Said, Ahad (12/2).

Muhamadong pun menjelaskan bahwa Yohanes yang sudah beristri ini nekat memotong alat kelaminnya diduga karena stres lantaran tersangkut kasus pencabulan anak di bawah umur. Penyidik berencana menahan Yohanes terkait kasus pencabulan tersebut pada Senin, 13 Februari 2023.

“ Yohaness tersangkut kasus pencabulan anak di bawah umur, korban masih keponakannya. Sementara ditangani penyidik PPA Polres Sikka.kemungkinan dia stress karena rencananya akan ditahan Senin (13/2),” katanya.

Saat ini lanjut Muhamadong, Yohannes dirawat di RSUD TC Hillers Maumere. “Kondisinya sudah stabil. Dokter akan melakukan tindakan operasi untuk memulihkan kesehatannya. Setelah dinyatakan pulih akan lanjut diperiksa penyidik,” katanya.

118