Home Internasional Korban Tewas Gempa Turki - Suriah Meningkat di Atas 35.000 Orang

Korban Tewas Gempa Turki - Suriah Meningkat di Atas 35.000 Orang

Kahramanmaras, Gatra.com - Jumlah korban tewas gempa minggu lalu di Turki dan Suriah meningkat di atas 35.000 hingga Senin (13/2). Tim penyelamat mulai menghentikan pencarian korban selamat dan upaya bantuan dialihkan ke ratusan ribu orang yang kehilangan tempat tinggal.

AFP, Senin (13/2), melaporkan, delapan hari setelah gempa berkekuatan 7,8, media Turki melaporkan segelintir orang masih ditarik dari puing-puing saat ekskavator ikut menggali puing reruntuhan bangunan yang hancur.

Pejabat medis Turki melaporkan jumlah korban tewas yang dikonfirmasi naik menjadi 35.224 dengan perincian ada 31.643 orang telah meninggal di Tukri dan 3.581 di Suriah pasca gempa 6 Februari, yang paling mematikan kelima sejak awal abad ke-21.

Baca Juga: Bayi 2 Bulan Selamat Bertahan 128 Jam pasca Gempa Turki-Suriah yang Menewaskan Lebih 25.000 Orang

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengecam kegagalan pengiriman bantuan yang sangat dibutuhkan ke daerah-daerah yang dilanda perang di Suriah, dan memperingatkan bahwa jumlah korban akan meningkat lebih tinggi karena para ahli memperingatkan, bahwa harapan untuk menemukan orang hidup semakin menipis setiap harinya.

"Kirim barang apa pun yang Anda bisa karena ada jutaan orang di sini dan mereka semua perlu diberi makan," Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu, mengimbau warga Turki pada Minggu malam.

Keajaiban penyelamatan pasca gempa Turki-Suriah

Di Kahramanmaras, dekat pusat gempa, 30.000 tenda telah dipasang, 48.000 orang berlindung di sekolah dan 11.500 lainnya di gedung olahraga.

Sementara ratusan tim penyelamat masih bekerja, dalam upaya telah berakhir di tujuh bagian provinsi.

Di Antakya, tim pembersihan mulai mengevakuasi puing-puing dan mendirikan toilet dasar saat jaringan telepon mulai kembali berfungsi di beberapa bagian kota.

Baca Juga: Mengapa Gempa di Turki dan Suriah Mematikan?

Petugas keamanan kota berpatroli melibatkan polisi dan militer yang kuat untuk mencegah terjadinya penjarahan menyusul beberapa insiden selama akhir pekan, ini.

Wakil Presiden Turki Fuat Oktay Minggu malam mengatakan 108.000 bangunan rusak di zona gempa dengan 1,2 juta orang ditampung di akomodasi siswa dan 400.000 orang dievakuasi dari daerah yang terkena dampak.

Paket bantuan, terutama pakaian, dibuka dan disebarkan di jalan-jalan di provinsi Hatay. Satu video menunjukkan pekerja bantuan melemparkan pakaian secara acak ke kerumunan orang yang mencoba mengambil apapun, yang mereka bisa.

Sebuah konvoi dengan perbekalan untuk Suriah barat laut tiba melalui Turki, namun kepala bantuan PBB Martin Griffiths mengatakan masih dibutuhkan lebih banyak bantuan, karena jutaan orang masih berharap akibat rumahnya hancur.

135